Simak Rincian Produksi dan Penjualan Antam Sepanjang 2020

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) merilis kinerja produksi dan penjualan produksi feronikel hingga alumina pada 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Feb 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2021, 09:00 WIB
Harga Beli Emas Antam Naik
Petugas memperlihatkan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian Kota Tangerang, Banten, Kamis (11/6/2020). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini naik Rp 12.000 menjadi Rp 893 ribu per gram dibanding sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam merilis kinerja produksi dan penjualan sepanjang 2020. Perseroan mencatatkan produksi tertinggi untuk feronikel pada 2020.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (3/2/2021), perseroan menjaga kesinambungan operasi produksi, penjualan dan pengembangan perusahaan di tengah kondisi pandemi COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten.

Berikut rincian produksi dan penjualan produk Antam sepanjang 2020:

1.Feronikel

Antam mencatat volume produksi feronikel tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Volume produksi unaudited feronikel sebesar 25.970 ton nikel dalam feronikel (TNi), mengalami pertumbuhan dari capaian 2019 sebesar 25.713 TNi.

Sedangkan penjualan unaudited feronikel sebesar 26.163 TNi pada 2020, dan relatif stabil jika dibandingkan capaian 2019.

Produk feronikel Antam sepenuhnya diserap oleh pasar ekspor di luar negeri terutama basis pelanggan di Asia Timur dan Asia Selatan. Kondisi pandemi COVID-19 yang berdampak pada pembatasan akses perdagangan internasional mempengaruhi tingkat penjualan ekspor Antam pada 2020.

2.Emas

Pada 2020, Antam mencatatkan total volume produksi unaudited emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 1.672 kg (53.756 troy oz). Sementara itu, volume penjualan unaudited emas Antam tercatat sebesar 21.797 kg (700.789 troy oz). Sementara itu, volume penjualan emas pada 2019 sebanyak 34.016 Kg/t.oz.

Pada 2020, Antam fokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal tersebut seiring meningkatnya kesadaran masyarakat berinvestasi emas serta pertumbuhan permintaan emas di pasar domestik.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bijih Nikel hingga Alumina

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

3.Bijih Nikel

Sepanjang 2020, volume produksi bijih nikel unaudited yang digunakan sebagai bahan baku feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik tercatat sebesar 4,76 juta wmt.Sedangkan volume penjualan bijih nikel unaudited pada 2020 tercatat sebesar 3,30 juta wmt. Pada 2019, volume penjualan bijih nikel 7,55 juta wmt.

Produksi bijih nikel unaudited pada kuartal IV 2020 mencapai 1,9 juta wmt, tumbuh 46 persen dari capaian kuartal IV 2019 sebesar 1,3 juta wmt. Pada kuartal IV 2020, volume penjualan bijih nikel unaudited ke pasar domestik mencapai 2,09 juta wmt tumbuh dibandingkan penjualan kuartal IV 2019 sebesar 2,05 juta wmt.

4.Bauksit

Antam mencatatkan volume produksi bauksit unaudited pada 2020 yang digunakan dalam produksi alumina serta penjualan kepada pihak ketiga sebesar 1,55 juta wmt. Tingkat produksi bauksit unaudited kuartal IV 2020 mencapai 255 ribu wmt.

Pada 2020, tercatat total volume penjualan unaudited bauksit mencapai 1,23 juta wmt. Pada kuartal IV 2020, penjualan bauksit unaudited mencapai 276 ribu wmt.

5.Alumina

Anak usaha Antam yaitu PT Indonesia Chemical Alumina memproduksi sebanyak 93 ribu ton alumina (unaudited). Pada kuartal IV 2020, produksi alumina unaudited mencapai 22 ribu ton.

Penjualan alumina unaudited pada 2020 mencapai 83 ribu ton alumina, tumbuh 17 persen dibandingkan capaian penjualan 2019 sebesar 71 ribu ton alumina.

Tingkat penjualan alumina unaudited pada kuartal IV 2020 mencapai 22 ribu ton alumina, tumbuh 18 persen dibandingkan volume penjualan pada kuartal IV 2019 sebesar 19 ribu ton alumina.

Kegiatan Eksplorasi

Merangkak Naik, Harga Emas Antam Dijual Rp 702.500
Wujud emas batangan yang dijual di gerai PT Aneka Tambang TBK (Antam), Jakarta, Senin (24/6/2019). Harga emas Antam naik Rp 3.500 per gram menjadi Rp 702.500 ribu per gram dari sebelumnya Rp 699 ribu per gram. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Kegiatan Eksplorasi

Aktivitas eksplorasi Antam fokus pada komoditas emas, nikel dan bauksit. Total biaya eksplorasi preliminary unaudited Antam pada 2020 sebesar Rp 69,19 miliar.

-Emas

Pada 2020, kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di Pongkor, Pegunungan Bintang dan tinjauan ke beberapa daerah prospek. Di Pongkor, kegiatan yang dilakukan yaitu pemodelan geologi, pemboran dan pemetaan geologi. Sedangkan di Pegunungan Bintang, kegiatan yang dilakukan yaitu pemetaan, geologi, pengukuran lintasan, percontoan soil, tes t spectral geologi, pemboran inti dan geofisika.

-Nikel

Eksplorasi nikel Antam dilakukan di Pomalaa dan Tapunopaka serta tinjauan ke beberapa daerah prospek. Di Pomalaa dan Tapunopaka.

-Bauksit

Eksplorasi bauksit Antam dilakukan di Tayan, PT Borneo Edo Internasional yang merupakan entitas asosiasl Antam di Mempawah dan tinjauan ke beberapa daerah prospek.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya