Japfa Kantongi Penjualan Rp 36,96 Triliun pada 2020

Japfa Comfeed Indonesia mencatat laba tahun berjalan setelah efek penyesuaian laba entitas yang bergabung tercatat Rp 1,22 triliun pada 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Mar 2021, 08:54 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 07:44 WIB
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JFVA)
Ilufasi Japfa

Liputan6.com, Jakarta - PT Jafpa Comfeed Indonesia (JPFA) mencatatkan penjualan mencapai Rp 36,96 triliun pada 2020. Angka ini turun tipis 4,9 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 38,87 triliun.

Beban pokok penjualan Japfa merosot dari Rp 31 triliun pada 2019 menjadi Rp 29,53 triliun pada 2020. Hal ini dorong laba brutp turun 5,62 persen dari Rp 7,87 triliun pada 2019 menjadi Rp 7,42 triliun pada 2020. Demikian mengutip dari laporan keuangan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/3/2021).

Perseroan mencatatkan penurunan beban penjualan dan pemasaran dari Rp 1,55 triliun pada 2019 menjadi Rp 1,54 triliun. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 3,24 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,17 triliun.

Pendapatan lainnya turun menjadi Rp 109,46 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 158,43 miliar. Beban lainnya naik menjadi Rp 236,68 miliar pada 2020.

Laba usaha Japfa merosot 20,48 persen dari Rp 3,12 triliun pada 2019 menjadi Rp 2,48 triliun pada 2020. Laba tahun berjalan setelah efek penyesuaian laba entitas yang bergabung tercatat Rp 1,22 triliun pada 2020. Angka ini merosot 31,88 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,79 triliun.

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 79 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 151.

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Total Liabilitas

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Total liabilitas tercatat turun menjadi Rp 14,59 triliun pada 31 Desember 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 14,75 triliun.

Ekuitas perseroan tercatat susut Rp 11,41 triliun pada 31 Desember 2020 dari periode 2019 sebesar Rp 11,89 triliun. Perseroan kantongi kas sebesar Rp 1,33 triliun pada 31 Desember 2020. Angka ini naik dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya