Laba AMMN Melonjak 152,59 Persen pada 2024, Ini Penopangnya

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatat kenaikan penjualan dan laba sepanjang 2024.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 20 Mar 2025, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2025, 19:00 WIB
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional pada 2024. (Foto: Amman Mineral Internasional)
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan kinerja keuangan dan operasional pada 2024. (Foto: Amman Mineral Internasional)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan dan operasional 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan pertumbuhan kinerja positif, baik dari sisi penjualan maupun laba.

Penjualan bersih naik sebesar 31 persen menjadi USD 2.664 juta atau sekitar Rp 43,91 triliun (kurs Rp 16.486 per USD), dibandingkan USD 2.033 juta pada 2023. Kenaikan ini didorong oleh volume penjualan emas yang lebih tinggi dan harga emas dan tembaga yang tinggi, masing-masing meningkat sebesar 23 persen dan 10 persen.

Menjelang akhir tahun 2024, sebagian konsentrat secara strategis disisihkan untuk mendukung proses produksi dari smelter yang berangsur naik (smelter ramp-up). Kinerja keuangan kami yang kuat terutama didorong oleh peningkatan signifikan pada volume penjualan emas, yang menyumbang sekitar 55 persen dari total penjualan bersih, meningkat dari 44 persen pada tahun 2023.

Seiring kenaikan penjualan, beban pokok penjualan pada tahun buku 2024 naik menjadi USD 1,32 juta dibanding USD 1,31 juta pada tahun sebelumnya. Meski begitu, laba kotor perseroan masih naik, yakni menjadi USD 1,35 juta dari USD 901.924 pada Desember 2023.

Melansir laporan keuangan perseroan beban operasional pada tahun buku 2024 naik menjadi USD 160.218 dari USD 767.225 pada tahun sebelumnya. Bersamaan dengan itu, beban lain-lain pada 2024 tercatat sebesar USD 260.149 dari USD 169.154 pada 2023.

Laba 2024 Tumbuh 152,59 Persen

Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 636.895.000 (USD 636,89 juta) atau sekitar Rp 10,49 triliun. Laba itu naik 152,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 252,14 juta.

Aset perseroan sampai dengan 31 Desember 2024 naik menjadi USD 11,12 miliar dari USD 9,1 miliar pada Desember 2023. Liabilitas sampai dengan Desember 2024 naik menjadi USD 5,87 miliar dari USD 4,46 miliar pada 2023. Sementara ekuitas sampai dengan 31 Desember 2024 naik menjadi USD 5,25 miliar dari USD 4,64 miliar pada Desember 2023.

 

 

Promosi 1

Produksi Emas

PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT)
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), anak usaha dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga dari Kementerian Perdagangan berdasarkan rekomendasi Surat Persetujuan Ekspor (SPE). (Dok. Amman Mineral)... Selengkapnya

"AMMAN kembali melampaui ekspektasi, mencatat peningkatan signifikan dalam produktivitas tambang dan produksi tembaga, emas, serta konsentrat—masing-masing melampaui panduan kinerja sebesar 6 persen, 7 persen, dan 6 persen," kata Direktur Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk, Alexander Ramlie dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (20/3/2025).

Alexander menambahkan, tahun ini juga menjadi tonggak sejarah bagi produksi emas di Batu Hijau, yang sebagian besar disebabkan oleh bijih berkadar tinggi dari Fase 7 serta fokus tanpa henti pada efisiensi yang terus menjaga posisi AMMAN sebagai salah satu produsen tembaga berbiaya terendah di dunia.

Proyek ekspansi terus berjalan dengan standar keselamatan yang ketat untuk memastikan keandalan fasilitas dalam jangka panjang. Komisioning smelter masih berlangsung, dan berhasil memproduksi anoda tembaga pertama pada 12 Februari 2025, dengan katoda tembaga pertama diperkirakan akan dihasilkan pada akhir Maret 2025.

Seiring transformasi AMMAN dari produsen konsentrat menjadi penghasil katoda tembaga dan emas batangan, Perusahaan menghadapi tantangan teknis.

 

 

 

Perkuat Fondasi

Termasuk optimalisasi proses dan kinerja peralatan, yang penyelesaiannya sangat penting untuk kelancaran transisi menuju operasi berskala penuh.

Di luar pencapaian operasional ini, AMMAN sedang mendefinisikan ulang visi strategis, misi, dan nilai-nilai inti perusahaan untuk beradaptasi dengan industri yang semakin berbasis teknologi.

Transformasi ini didorong oleh program digitalisasi secara menyeluruh yang dirancang untuk mengintegrasikan analitik data, mengoptimalkan alur kerja, dan membekali karyawan dengan teknologi generasi terbaru.

"Dengan menyatukan operasi yang terintegrasi, budaya perusahaan yang diperbarui, dan kapabilitas digital yang mutakhir, AMMAN memperkuat fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang,” ujar Alexander.

Produksi

Pada 2024, terdapat peningkatan signifikan pada produksi logam yang didorong oleh penambangan bijih berkadar tinggi dari puncak Fase 7. Produksi tembaga meningkat 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara produksi emas meningkat 73 persen-capaian tertinggi sejak Batu Hijau mulai beroperasi pada 2000.  

Produksi konsentrat naik 39 persen, menjadi 755.083 metrik ton kering dibandingkan tahun 2023. Volume material yang ditambang naik 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, terutama karena gangguan yang minim berkat faktor cuaca yang mendukung.

Hal ini menghasilkan rekor tertinggi pencapaian produktivitas pertambangan dan volume material yang diangkut dalam sejarah Batu Hijau. Selain itu, biaya penambangan per unit tetap stabil dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun terdapat tantangan berupa jarak angkut truk yang lebih jauh serta tekanan inflasi pada peralatan dan tenaga kerja. Efisiensi operasional dan peningkatan volume material yang ditambang menjadi faktor utama dalam mengimbangi tekanan inflasi tersebut.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya