Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melonjak pada perdagangan saham Jumat, 19 Maret 2021. Penguatan saham BRMS terjadi di tengah rencana aksi korporasi perseroan untuk menggelar rights issue.
Mengutip data RTI, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk menguat 12,05 persen ke posisi Rp 93. Saham BRMS sempat dibuka naik tipis satu poin ke posisi Rp 84 per saham. Padahal sebelumnya pada 18 Maret 2021, saham BRMS turun 2,35 persen ke posisi Rp 83 per saham.
Baca Juga
Saham BRMS sempat berada di level tertinggi Rp 102 dan terendah Rp 84 per saham pada 19 Maret 2021. Total frekuensi perdagangan saham 29.951 kali dengan volume perdagangan 17,62 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 167,1 miliar.
Advertisement
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (20/3/2021), perseroan menyampaikan rencana untuk menggelar penawaran umum terbatas I dengan mekanisme penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Perseroan akan melepas 22,90 miliar saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Harga pelaksanaan Rp 70 per saham sehingga total dana yang akan diraup dari rights issue Rp 1,6 triliun.
Setiap pemegang 400 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 30 Maret 2021 mempunyai 129 HMETD. Setiap satu HMETD berhak membeli satu saham baru.Selain itu, perseroan juga menerbitkan waran sebanyak 24,45 waran seri II. Setiap 250 saham hasil pelaksanaan HMETD itu melekat 267 waran seri II.
Setiap pemegang satu waran berhak untuk membeli saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 70 per saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp 1,7 triliun.
Adapun PT Bumi Resources Tbk, Wexler Capital Pte Ltd dan 1st Financial Company Limited selaku pemegang saham utama perseroan tidak berencana untuk melaksanakan HMETD yang dimiliki dalam rights issue ini dan tidak akan mengalihkan HMETD yang dimiliki.
Terdapat dua pembeli siaga dalam aksi korporasi tersebut antara lain Hartman International Pte Ltd yang akan menyerap 6,22 miliar saham dan Summer Ace Ventures Limited yang mengambil bagian sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebanyak-banyaknya 16,67 miliar saham. Harga pelaksanan rights issue itu sebesar Rp 70 per saham.
Dana Hasil Rights Issue
Dana hasil rights issue antara lain digunakan untuk pengembangan usaha entitas anak sebesar USD 76,25 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun, kemudian sebesar USD 29,80 juta atau Rp 435 miliar untuk melunasi utang, dan sisanya untuk pembiayaan modal kerja untuk kegiatan operasional perseroan.
Sedangkan waran digunakan modal kerja di perseroan dan anak usaha.Dalam keterangan tertulis, perseroan memakai dana USD 48 juta pembangunan pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 4.000 ton per hari di Palu, USD 23 juta untuk pengeboran di 4 prospek emas untuk menambah jumlah cadangan dan sumber daya bijih di Palu, USD 5,25 juta untuk pengeboran di dua prospek emas untuk menambah jumlah cadangan dan sumber daya bijih di Gorontalo.
Sementara itu, pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham sebanyak-banyaknya 24,39 persen setelah pelaksaan PUT I dan sebanyak-banyaknya 40,01 persen setelah pelaksanaan waran seri II.
Advertisement
Jadwal Rights Issue
Jadwal rights issue:
Cum date: 26 Maret 2021 (pasar reguler dan negosiasi) dan 30 Maret 2021 (pasar tunai)
Ex date: 29 Maret 2021 (pasar reguler dan negosiasi) dan 31 Maret 2021 (pasar tunai)
Recording date: 30 Maret 2021
Periode pelaksanaan PMHMETD: 1-9 April 2021
Periode pelaksanaan waran: 6-29 Oktober 2021