Pendapatan Indika Energi Merosot 25,3 Persen pada 2020

Rugi PT Indika Energy Tbk (INDY) membengkak dan pendapatan turun turun 25,35 persen pada 2020.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Apr 2021, 17:53 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 17:52 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) menguat terbatas pada perdagangan saham Senin, (5/4/2021). Penguatan saham INDY terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah dan rilis kinerja keuangan INDY pada 2020.

Mengutip data RTI, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik tipis 0,34 persen ke posisi Rp 1.465 per saham. Saham INDY dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.465 per saham. Saham INDY berada di posisi tertinggi Rp 1.510 dan terendah Rp 1.455 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.488 kali dengan nilai transaksi Rp 27,5 miliar.

Penguatan saham INDY yang terbatas seiring rilis kinerja keuangan perseroan pada 2020. PT Indika Energy Tbk mencatat pendapatan turun 25,35 persen sepanjang 2020.

Perseroan meraup pendapatan USD 2,07 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya USD 2,78 miliar.Meski demikian, rugi perseroan membengkak sepanjang 2020. Rugi perseroan naik 547,25 persen menjadi USD 117,54 juta pada 2020 dari periode 2019 sebesar USD 18,16 juta.

Perseroan catat penurunan beban pokok kontrak dan penjualan sebesar 22,60 persen menjadi USD 1,82 miliar pada tahun lalu. Pada 2019, perseroan mencatat beban pokok kontrak dan penjualan sebesar USD 2,35 miliar.

Laba kotor turun 40,56 persen secara year on year. Perseroan mencatat laba kotor menjadi USD 253,87 juta pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya USD 426,70 juta.

PT Indika Energy Tbk alami kenaikan beban penjualan, umum dan administrasi sebesar 0,61 persen menjadi USD 138,02 juta pada 2020. Beban keuangan naik 9,16 persen dari USD 109,47 juta pada 2019 menjadi USD 119,50 juta pada 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Total Liabilitas

Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Total liabilitas naik 2,17 persen menjadi USD 2,62 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya USD 2,57 miliar.

Ekuitas perseroan susut 17,06 persen dari USD 1,04 miliar pada 2019 menjadi USD 867,29 juta pada 2020. Total aset perseroan turun 3,3 persen dari USD 3,61 miliar pada 2019 menjadi USD 3,49 miliar pada 2020. Perseroan kantongi kas dan setara kas naik 14,51 persen menjadi USD 651,19 juta pada 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya