Mendag hingga Kepala BKPM Jagokan Presdir Indika Energy Pimpin Kadin

Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasid memaparkan empat program dalam memajukan perekonomian lewat Kadin Indonesia.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Mar 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2021, 14:00 WIB
Gerakan Satu Juta Sajadah Pelindung COVID-19
Chairman Indika Foundation Arsjad Rasjid menyerahkan sajadah pelindung COVID-19 ke Ketua Dewan Pembina Masyarakat Cinta Masjid Budi Karya Sumadi dalam peluncuran "Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan 1 Juta Sajadah Pelindung COVID-19", Jakarta, Kamis (11/3/2021). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perdagangan M. Lutfi, Kepala BKPM Bahlil Lahadiala, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono hadir dalam acara deklarasi Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021 - 2026.

Selain itu, belasan Ketua Kadin Daerah menyampaikan dukungan kepada Presiden Direktur Indika Energy. Deklarasi digelar Deklarasi tersebut digelar Arsjad Rasjid di Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Jumat 26 Maret 2021. Hadir juga Ketua Kadin 2015-2021 Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin MS Hidayat, Erwin Aksa, dan Ketua Kadin periode 2010-2015 Suryo B. Sulisto.

"Saya ingin membangun Kadin tumbuh secara inklusif dan kolaboratif. Kadin sebagai rumah kita bersama. Rangkul setiap pengusaha besar maupun kecil," ujar Arsjad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (27/3/2021).

Arsjad Rasid memaparkan empat program dalam memajukan perekonomian lewat Kadin Indonesia. Keempatnya adalah program kesehatan, pemulihan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan, serta perbaikan internal organisasi. Sementara itu, M. Lutfi, dalam sambutan videonya, mendukung Arsjad sebagai Ketum Kadin tanpa syarat apa pun.

Arsjad, menurut Lutfhi, adalah sosok yang bisa jadi panutan."Saya melihat Indika dari permulaan berusaha, sampai menjadi perusahaan yang menggurita sampai ke mana-mana, perusahaan yang menjadi acuan dunia usaha di Indonesia," kata Lutfi.

Dukungan penuh juga disampaikan Ketua BPP HIPMI periode 2015–2019 Bahlil Lahadiala. “Positioning saya jelas, saya mendukung Bang Arsjad. Saya akan perjuangkan sampai menang jadi Ketum Kadin Indonesia periode selanjutnya yang akan menggantikan Bang Rosan. Pesan saya satu, ikuti apa yang dilakukan Bang Rosan,” kata Bahlil.

Sejumlah Ketua Kadin Daerah menyampaikan apresiasi atas pencapaian bisnis dan kontribusi Arsjad Rasjid melalui Indika Energy terhadap perekonomian nasional, khususnya pajak. Torehan prestasi sebagai pembayar pajak terbesar pernah dibukukan Indika Enedy melalui anak perusahaanya, PT Kideco Jaya Agung.

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengganjar perusahaan batu bara itu dengan penghargaan setelah membayar pajak sebesar USD 240,3 juta pada tahun 2018.

"Peningkatan kontribusi pengusaha di sektor pajak akan menjadi perhatiannya jika ia terpilih sebagai Ketua Umum Kadin," pungkas Arsjad.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ketua Kadin Rosan Roeslani Dikabarkan Jadi Dubes RI di AS, Ini Kata Jubir Kemlu

Ketika TKN Jokowi-Amin Ngobrol Bareng Bersama Generasi Muda
Wakil Ketua TKN Jokowi-Amin, Rosan Roeslani saat menjadi pembicara pada talkshow Kamis Kerja di Hub 86 Jakarta, Kamis (10/1). Talkshow mengusung tema Bisnis Tanpa Hutang, Emang Mungkin? dihadiri generasi muda. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Daftar nama yang akan menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) beredar. Dua di antaranya adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani dan mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto.

Rosan akan memimpin KBRI di Washington DC, Amerika Serikat, dan Terawan di Madrid, Spanyol.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah, ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya belum bisa memberikan tanggapan. Pasalnya, dalam praktik diplomasi nama-nama calon Dubes tidak dibuka ke publik.

"Dalam praktik diplomasi, nama-nama calon Dubes tidak dibuka ke publik dan lazimnya sampai diperoleh persetujuan dari negara yang dituju atas calon Dubes tersebut," kata Faizasyah saat dihubungi Liputan6.com pada Sabtu (20/2/2021).

Berdasarkan informasi yang beredar, daftar tersebut berisi 32 nama perwakilan Indonesia di luar negeri. Tiga diantaranya adalah Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI).

Untuk Dubes, selain Rosan dan Terawan, nama-nama lain yang beredar termasuk:

- Amman: Ade Padmo Sarwono

- Athena: Bebeb A.K.N Djunjunan

- Bogota: Tatang B.U Razak

- Canberra: Siswo Pramono

- Ottawa: Tumpul Simandjuntak

- Paris: M. Oemar

- Roma: M. Prakosa

- Seoul: Gandi Sulistyanto

- Wina: Damos D. Agusman

- Zagreb: Suwartini Wirta

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya