Cerita Lo Kheng Hong Investasi Saham dari Rumah, hingga Hasilkan Cuan

Lo Kheng Hong yang juga disebut Warren Buffett Indonesia mengatakan, dirinya sudah bekerja dari rumah selama 25 tahun.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Mei 2021, 06:31 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2021, 03:55 WIB
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)
(Foto: Ilustrasi investasi saham. Dok Unsplash/Austin Distel)

Liputan6.com, Jakarta - Investor Lo Kheng Hong menceritakan pengalaman bekerja dari rumah yang telah dilakukan selama 25 tahun. Dari rumah, Lo Kheng Hong menganalisis laporan keuangan emiten dan investasi saham.

Lo Kheng Hong yang juga disebut Warren Buffett Indonesia mengatakan, dirinya sudah bekerja dari rumah selama 25 tahun. Di rumah, Lo Kheng Hong melakukan tiga hal antara lain reading, thingking dan investing.

"Saya tidak punya kantor. Saya sudah WFH (work from home) selama 25 tahun,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, ditulis Minggu (9/5/2021).

Investasi saham dengan melakukannya di rumah, Lo Kheng Hong mulai beraktivitas jam 06.00 pagi. Ia membaca empat koran dan laporan keuangan. Tak lupa secangkir kopi untuk menemani Lo Kheng Hong.

"Saya di rumah melakukan tiga hal yang saya sebut reading, thinking, dan investing," ujar dia.

Ia melakukan aktivitas reading, thinking dan investing dilakukan pada pagi hari. Laporan keuangan yang dibaca Lo Kheng Hong termasuk laporan keuangan yang  berasal dari perusahaan bagus yang valuasinya murah.

Ia mengaku pengalaman investasi yang panjang membantu untuk memilih laporan keuangan yang dibaca  Selain itu, Lo Kheng Hong mengingatkan seseorang juga harus mendalami laporan keuangan perusahaan sehingga dapat berpikir kritis ketika memilih saham.

"Tentu tahu (laporan keuangan bagus-red). Saya sudah investasi di bursa 32 tahun,” kata dia.

Lo Kheng Hong mengatakan, laporan keuangan yang dibaca merupakan perusahaan yang bagus dan valuasi saham perusahaan yang murah. Kemudian, ia memulai  thinking atau berpikir untuk membeli atau tidak saham suatu perusahaan

Ia menambahkan, setelah membaca laporan keuangan dan koran kemudian mulai investasi dan membeli saham pada pukul 09.00 hingga penutupan bursa saham Indonesia.

"Setelah market tutup saya sleeping,” ujar dia.

Lo Kheng Hong menuturkan, keuntungan yang didapat dan dividen yang diterima, 99 persen dibelikan saham. “Satu persennya dipakai untuk biaya hidup,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kata Lo Kheng Hong Mengenai Aktivitas di Rumah

Terkait ramainya video viral seseorang yang curiga tetangganya memiliki banyak uang meski menganggur, Lo Kheng Hong pun buka suara. Ia menilai, ada telepon dan internet  membuat masyarakat dapat beraktivitas dari rumah untuk bekerja hingga investasi.

"Karena ada telepon dan internet jadi masyarakat bisa bekerja online dari rumah, belajar online dari rumah, berjualan online dari rumah dan berinvestasi online dari rumah. Jangan dikira pelihara babi ngepet," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya