Jangan Beli Kucing dalam Karung, Simak Kiat Lo Kheng Hong Sebelum Investasi Saham

Lo Kheng Hong menuturkan, investor yang hendak melakukan investasi perlu melakukan analisis dan mengetahui secara detail perusahaan yang diinginkan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Apr 2021, 22:01 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2021, 22:01 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Tak boleh sembarangan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda investasi di bursa saham. Menjadi salah satu tokoh sukses di pasar modal, Lo Kheng Hong tak segan memberikan saran.

Dalam diskusi secara virtual, Warren Buffett Indonesia ini menegaskan, investor yang hendak melakukan investasi perlu melakukan analisis dan mengetahui secara detail perusahaan yang diinginkan.

"Kalau menurut saya salah satu kunci untuk bisa berhasil di saham, penguasaaan kita tentang perusahaan itu, jadi tiap hari kita harus baca laporan keuangan, tahu kondisi keuangan perusahaan secara menyeluruh dan sedetail mungkin," katanya Sabtu (24/4/2021).

Tak hanya laporan keuangan, Lo Kheng Hong juga menegaskan, investor perlu mengetahui secara rinci bagaimana kinerja managemen dan mengetahui utang yang dimiliki perusahaan terkait.

"Jadi kita tahu sekali kondisi perusahaannya, enggak beli kucing dalam karung bahwa ini kita benar benar membeli Mercy seharga Avanza, jadi ini laporan perusahaan sedetail mungkin harus tahhu," ujarnya.

Lo Kheng Hong juga menegaskan, investor yang baik tidak hanya mendengarkan saran dari analis, teman atau influencer. Ia harus mengetahui secara jelas dan memiliki wawasan untuk investasi.

"Bukan dengar rekomendasi analis, bukan dari influencer, bukan dari teman, tapi yang kita tahu. Jadi itu yang bisa membuat kita berhasil karena kita tahu apa yang kita beli," tuturnya.  

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tanda Orang Hebat Investasi Saham

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, menjadi salah satu tokoh sukses di pasar modal, Lo Kheng Hong sering kali  dijuluki sebagai Warren Buffett Indonesia. Tak heran, Ia sering kali membagikan pengalaman berinvestasi selama 31 tahun.

Dalam diskusi secara virtual, Sabtu(24/4/2021), Lo Kheng Hong menjelaskan tanda-tanda orang hebat dalam berinvestasi saham, berikut ulasannya. Terdapat enam tanda orang hebat saat berinvestasi saham, hal pertama ialah tidak mencari uang dari member premium berbayar.

"Kalau dia mencari uang dari member premium berbayar, jangan percaya dia," kata dia.

Kedua, tidak memiliki follower. Selanjutnya, tidak mencari uang dari seminar saham. Keempat tidak mau mengelola uang orang lain. Kelima, membeli saham berdasarkan fundamental dan kinerja perusahaan bukan berdasarkan chart, grafik dan isu.

"Saya enggak pernah investasi bitcoin, saya enggak pernah investasi emas. Saya hanya investasi pada saham. Jadi saya enggak tertarik juga untuk membangun usaha. Usaha saya ada di saham ini," ujarnya.

Keenam, menempatkan lebih dari 90 persen hartanya di saham bukan properti, atau yang lainnya. "Kalau belum ada enam kriteria ini jangan percaya kalau dia mengaku hebat dalam berinvestasi," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya