Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tempat wisata dipadati pengunjung saat libur Lebaran. Tak hanya wisata alam, pengunjung pusat perbelanjaan atau mal juga mengalami kenaikan cukup signifikan.
Direktur Independen PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Tulus Santoso menyebut, kenaikan pengunjung mal saat Lebaran mencapai 30 persen pada 2021.
"Selama libur Lebaran tahun 2021 terjadi peningkatan pengunjung mal sekitar 20 hingga 30 persen," katanya kepada Liputan6.com, Selasa (18/5/2021).
Advertisement
Saat disinggung apakah kenaikan yang terjadi berpengaruh pada kinerja perseroan, Tulus mengaku tak ada perbedaan signifikan. Meski demikian, hal ini mampu mendorong optimisme para penyewa gerai di mal.
"Belum ada yang signifikan karena kinerja perseroan berdasar sewa jangka panjang, namun paling tidak memberi optimisme buat para tenant penyewa," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Larangan Mudik
Dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah telah mengeluarkan Addendum Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Sementara selama masa larangan mudik Lebaran 6 - 17 Mei 2021 tetap berlaku Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021.
Tujuan Addendum ini untuk mengantisipasi peningkatan arus pergerakan penduduk yang berpotensi meningkatkan penularan kasus antardaerah pada masa sebelum dan sesudah periode larangan mudik diberlakukan.
Dilansir dari website resmi Satuan Tugas Covid-19, www.covid19.go.id, Kamis, 6 Mei 2021, Addendum Surat Edaran ini mengatur pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) selama H-14 peniadaan mudik (22 April - 5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18 Mei - 24 Mei 2021).
Advertisement