Liputan6.com, Jakarta - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menargetkan proyek Movieland yang dibangun di area MNC Lido City dapat mulai beroperasi pada pertengahan tahun depan.
Megaproyek Movieland yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu telah dimulai pengerjaannya pada Februari 2021.
"Sekarang proses pembangunan sudah jalan. Diharapkan pertengahan tahun depan sudah mulai beroperasi. Jadi, kami pindahkan proses syuting ke sana,” ujar Direktur MSIN, Titan Hermawan dalam paparan publik, Kamis (8/7/2021).
Advertisement
Titan menambahkan, Movieland merupakan terobosan inovatif perseroan untuk menyediakan lingkungan praproduksi, produksi, hingga pasca produksi di satu tempat (one stop solution).
Movieland dibangun di lahan seluas 21 hektar di kawasan MNC Lido City. Dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi seperti backlot (lokasi shooting), sound stage (studio tertutup), peralatan produksi dengan teknologi mutakhir hingga fasilitas pasca produksi dengan teknologi berkelas dunia.
Untuk backlot, Movieland akan menghadirkan berbagai kebutuhan area shooting terbuka, seperti area perumahan, permukiman perkotaan, nuansa kota tua dan perdesaan. Selain itu, ada area alam terbuka, termasuk area berlatar kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Movieland juga dilengkapi backlot berbagai fasilitas umum, seperti rumah sakit, halte bis, sekolah, supermarket hingga gedung mirip bandara. Fasilitas pendukung lainnya, sound stage seluas 1.500 meter persegi yang dilengkapi giant green screen dan water tank maupun set khusus penunjang produksi.
Selain itu, juga dilengkapi dormitory atau penginapan untuk para kru film atau televisi, sehingga kru tak perlu pulang pergi selama produksi berlangsung.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Strategi di Bisnis Digital
Sebelumnya, PT MNC Studios International Tbk (MSIN) menyadari besarnya potensi pangsa pasar untuk lini bisnis digital di dalam negeri.
Presiden Direktur MNC Studios International, lla Kartika mengatakan, hal itu merujuk pada data pengguna internet di Indonesia pada 2021 yang mencapai 102 juta pengguna. Hampir 100 persen juga merupakan pengguna sosial media.
"Dengan data itu, maka peluang untuk tingkatkan pangsa pasar masih terbuka lebar,” kata dia dalam paparan publik, Kamis, 8 Juli 2021.
Adapun pengembangan digital bisnis ini merupakan salah satu strategi perseroan tahun ini. Lainnya, yakni ada produksi drama yang berkualitas, produksi konten untuk platform digital. Kemudian pengembanagan, distribusi dan monetesasi intellectual property. Termasuk yang saat ini tengah banyak dibicarakan, yaitu pembangunan movieland, serta pengembangan gaming dan e-sport.
"Saat ini MSI sedang bangun sistem teknologi yang bisa optimalkan jumlah views dan revenue channel. Juga tingkatkan jumlah channel yang akan dikelola di bawah Multi Channel Network (MCN) kami,” kata Ella.
Selain itu, Perseroan juga tengah menyiapkan aplikasi yang dapat digunakan oleh pengiklan untuk promosikan produknya di inventory digital MNC Group. Yakni dengan melakukan servis order yang mencakup penempatan iklan, pengetua target, dan anggaran serta reporting.
"Selain itu kami juga kembangkan aplikasi UGC ‘KLAKLIK’ di IOS dan Android. Dimana melalui aplikasi ini, MNC memili potensi untuk kembangkan IT secara digital dengan berikan kemudahan akses kepada user untuk berbagi cerita,” ujar Ella.
Advertisement