Bank Danamon Catat Laba Bersih Tumbuh 18 Persen pada Semester I 2021

Bank Danamon mencatatkan laba bersih setelah pajak naik 18 persen menjadi Rp 998 miliar pada semester I 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 28 Jul 2021, 18:06 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2021, 18:04 WIB
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengumumkan laporan keuangan pada semester I 2021. Perseroan mencatat pertumbuhan laba bersih setelah pajak sebesar 18 persen menjadi Rp 998 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 845 miliar.

Hal itu didorong pertumbuhan 11 persen pada kredit di segmen enterprise banking yang terdiri dari segmen perbankan korporasi dan komersial serta institusi keuangan.

Bank Danamon juga membukukan pertumbuhan sebesar 10 persen pada giro dan tabungan. Hal ini menandakan struktur pendanaan bank tetap baik.

Bank Danamon mencatatkan sejumlah peningkatan pada semester I 2021 dibandingkan kuartal I 2021. Peningkatan itu termasuk pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar enam persen pada kuartal II dibandingkan kuartal I menjadi Rp 3,5 triliun.

Selain itu, pendapatan nonbunga pada kuartal II 2021 juga meningkat lima persen dibandingkan kuartal I 2021. Kolaborasi yang kuat dengan MUFG terus menunjukkan hasil positif dengan Danamon mencatat pertumbuhan 11 persen pada segmen enterprise banking yang terdiri dari segmen perbankan korporasi, perbankan komersial dan institusi keuangan.

Sejalan dengan perbaikan pada industri pembiayaan kendaraan bermotor, total pembiayaan baru Adira Finance pada kuartal II 2021 meningkat 282 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau mencapai sebesar Rp 6,4 triliun. Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh 356 persen year on year (YoY) untuk roda dua dan 242 persen YoY untuk roda empat. Secara kuartalan, pembiayaan Adira Finance tumbuh 18 persen.

Kemudian giro dan tabungan (CASA) naik 10 persen menjadi Rp 68 triliun. Sedangkan rasio CASA mencatat kinerja baik menjadi 56,3 persen dari 53,2 persen pada periode sama tahun sebelumnya seiring peningkatan rekening tabungan yang bersifat granular. Struktur pendanaan yang baik ini membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ke depan.

Sementara itu, rasio kecukupan modal Bank Danamon (capital adequacy ratio/CAR) tetap menjadi salah satu yang terbaik di antara bank-bank di kelompoknya. CAR konsolidasi berada pada posisi 26,1 persen, sementara CAR bank only tercatat sebesar 26,5 persen.

Direktur Utama Bank Danamon Indonesia, Yasushi Itagaki menuturkan, pandemi COVID-19 masih belum usai dan terus memberikan dampak perekonomian yang tidak menentu, perseroan menerapkan sejumlah inisiatif sejak pandemi seperti restrukturisasi kredit, secara proaktif meningkatkan provisi dan memperkuat kolaborasi dengan MUFG untuk meningkatkan waralaba nasabah serta memberikan layanan tanpa batas terhadap ekosistem rantai nilai.

"Kami yakin inisiatif ini akan membuat kami berbeda dan menjadi lebih kuat pasca pandemi. Di usia kami yang tahun ini menginjak 65 tahun, Danamon terus berupaya meningkatkan layanan perbankan untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan keuangan nasabah dan mitra. Mari bersama kita bergandeng tangan sehingga dapat melewati masa sulit ini dan dapat saling tumbuh bersama,” ujar dia, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu pekan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Layanan Bank Danamon

Selama pandemi, Danamon tetap memastikan nasabah dan mitra dapat menikmati layanan perbankan dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan infrastruktur digital.

Sejak awal pandemi, nasabah Danamon memiliki pilihan menggunakan layanan perbankan elektronik dan digital untuk kebutuhan dan kenyamanan bertransaksi seperti: Danamon Online Banking, SMS Banking, ATM, Call Centre, dan tentunya D-Bank PRO yang baru diperbarui.

Danamon terus berupaya mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 dan berupaya keras menjaga keselamatan dan keamanan karyawan selama masa pandemi.

Danamon bersama MUFG dan Adira Finance pada 23 Juni - 2 Juli mengadakan vaksinasi center dengan mendistribusikan 12.500 dosis vaksin yang ditargetkan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas transportasi, pengemudi transportasi online, dan masyarakat lanjut usia, serta karyawan dan keluarganya.

Sebelumnya, Danamon ikut serta dalam 'Program Vaksinasi untuk Sektor Jasa Keuangan' yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Lembaga Penjamin Efek Indonesia (KSEI). Vaksin COVID-19 ini diberikan kepada karyawan garda terdepan (frontliner) Danamon terpilih dan lansia 60 tahun ke atas

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya