Ecocare Indo Pasifik Bukukan Laba Bersih Rp 18,7 Miliar di 2024, Ini Sumbernya

Liputan6.com, Jakarta - PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), perusahaan jasa Pengelolaan dan Penyewaan alat-alat Higienitas dan Sanitasi Ruangan beserta produk pendukungnya, serta Jasa Pengendalian Hama, mencetak rekor kinerja keuangan tertinggi sepanjang sejarahnya pada 2024.

Ecocare Indo Pasifik membukukan laba bersih sebesar Rp 18,7 miliar, meningkat 0,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan melonjak 31,3% menjadi Rp309,3 miliar, dan laba usaha naik 39,2% menjadi Rp24,7 miliar.

Meskipun margin laba bersih mengalami penurunan dari 7,9% menjadi 6%, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kombinasi penjualan yang kurang menguntungkan, kenaikan biaya operasional akibat ekspansi ke pasar baru, serta biaya pencatatan saham (ESA/ESOP).

Namun, jika faktor tersebut dikesampingkan, laba bersih perusahaan sebenarnya tumbuh 18,4% dibandingkan tahun sebelumnya. CEO Grup Ecocare, Wincent Yunanda, menegaskan pertumbuhan laba inti perseroan tetap sehat meski ada tantangan.

“Jika mengecualikan pos pos yang tidak rutin pada FY2024, laba inti kami tumbuh dua digit secara sehat dari tahun ke tahun,” ujar Wincent dalam keterangan resmi, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (25/3/2025).

Upaya Berkelanjutan Membangun Infrastruktur

Wincent menambahkan kompresi margin pada FY2024 disebabkan oleh upaya berkelanjutan perseroan untuk membangun infrastruktur internal, meningkatkan upaya rebranding, dan berekspansi ke pasar–pasar baru.

Menurutnya, inisiatif inisiatif ini sedikit memengaruhi margin laba Perseroan dalam jangka pendek, tetapi merupakan usaha penting untuk menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.

Ekspansi Ecocare ke kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia juga membuahkan hasil positif. Hal ini terlihat dari peningkatan pendapatan di seluruh segmen bisnis utama. Layanan higienitas mencatatkan pertumbuhan 11% menjadi Rp167,4 miliar, sementara layanan kebersihan dan sanitasi mengalami lonjakan signifikan sebesar 67,2% menjadi Rp108 miliar.

Selain itu, layanan pengendalian hama juga menunjukkan peningkatan yang kuat dengan pertumbuhan 67% menjadi Rp33,9 miliar. Kinerja yang solid ini mencerminkan permintaan pasar yang tinggi serta potensi besar di industri jasa higienitas dan kebersihan.

Menatap 2025, HYGN tetap optimis meski menghadapi tantangan eksternal. Model bisnis berulang yang stabil di tiga segmen layanan menjadi salah satu faktor utama yang mendukung optimisme ini.

Hingga akhir 2024, Ecocare memiliki portofolio tahunan dan orderbook sebesar Rp320 miliar. Fokus perusahaan ke depan adalah meningkatkan kinerja, memenangkan lebih banyak kontrak, serta meningkatkan efisiensi biaya operasional untuk memperbaiki margin.

“FY25 akan menarik karena ada banyak hal yang tidak terduga secara global dan domestik. Namun, dengan model bisnis kami yang tangguh, neraca yang kuat dan tim yang luar biasa, kami optimis dapat terus bertumbuh dua digit dan membawa value kepada pemegang saham kami,” pungkas Wincent.