Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpotensi konsolidasi pada perdagangan Senin (13/9/2021).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG hingga kini masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih jauh lebih besar.
Baca Juga
Hal ini terlihat dari masih minimnya sentimen ditambah dengan kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung. Ia prediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 5.969-6.202.
Advertisement
"Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah juga belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Hari ini IHSG berpotensi konsolidasi,” ujar dia dalam catatannya.
Sementara itu, analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini level support terdekat dari IHSG berada di level 5.982. Apabila IHSG mampu bertahan di atas level support dan bergerak menguat menembus 6.150-6.170, IHSG sedang membentuk awal dari wave 3.
Namun demikian, bila IHSG kembali terkoreksi ke bawah support, IHSG akan membentuk wave (y) dari wave E dari wave (X) ke area 5.850-5.900.
"IHSG akan bergerak di support 5.982, 5.938 dan resistance 6.150,6.253,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk pilihan saham, Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS).
Sedangkan William memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), CTRA.
Selain itu, PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Advertisement