BATA Bikin Anak Usaha Sepatu Bata Online

PT Sepatu Bata Online bergerak di bidang perdagangan eceran melalui media untuk komoditi tekstil, pakaian, alas kaki dan barang keperluan pribadi dan portal web atau platform digital.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Okt 2021, 08:39 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 08:39 WIB
Ilustrasi belanja online, ecommerce, e-commerce, toko online
Ilustrasi belanja online, ecommerce, e-commerce, toko online. Kredit: athree23 via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) mendirikan anak usaha bernama PT Sepatu Bata Online. Saat ini baru beroperasi parsial.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 September 2021, yang dikutip Senin (4/10/2021), PT Sepatu Bata Online bergerak di bidang perdagangan eceran melalui media untuk komoditi tekstil, pakaian, alas kaki dan barang keperluan pribadi dan portal web atau platform digital.

“PT Sepatu Bata Online sampai saat ini baru mulai beroperasi secara parsial,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Sepatu Bata Tbk, Theodorus Warlando dalam keterbukaan informasi BEI.

Perseroan menyatakan fokus pada digital business pada 2021 melalui chat hop dan lainnya.  Berdasarkan manteri paparan public perseroan pada Juni 2021 disebutkan, kontribusi segmen bisnis dari segmen e-commerce meningkat dari Rp 12,25 miliar pada Desember 2019 menjadi Rp 23,58 miliar pada Desember 2020.

“Tahun ini kami berfokus kepada peningkatan penjualan double digit dibandingkan tahun 2020. Dengan fokus kepada penjualan digital, kami mengemban kerja sama dengan franchise dan juga pada retail yang semoga bisa terus berjalan,” ujar Accounting Manager BATA Sanusi Kamad saat paparan publik, Juni 2021.

Hingga semester I 2021, PT Sepatu Bata Tbk meraih penjualan Rp 237,26 miliar. Realisasi penjualan itu naik 2,7 persen dari periode semester I 2020 sebesar Rp 230,92 miliar. Beban pokok penjualan turun dari Rp 174,8 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 137,90 miliar pada semester I 2021.

Dengan demikian, laba bruto tercatat Rp 99,35 miliar pada semester I 2021. Realisasi laba bruto itu tumbuh 77,2 persen dari periode semester I 2020 sebesar Rp 56,06 miliar.

Perseroan mencatat penurunan penjualan dan pemasaran turun dari Rp 114,17 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 102,09 miliar pada semester I 2021. Umum dan administrasi susut menjadi Rp 37,84 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 38,8 miliar. Perubahan pembayaran sewa yang timbul dari konsesi sewa terkait COVID-19 turun menajdi Rp 6,21 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,8 miliar.

Perseroan membukukan rugi usaha turun dari Rp 87,30 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 38,14 miliar pada semester I 2021.  Perseroan membukukan rugi periode berjalan merosot dari Rp 74,49 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 33,66 miliar pada semester I 2021.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Total Liabilitas

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Total liabilitas tercatat turun dari Rp 297,38 miliar pada 31 Desember 2020 menjadi Rp 209,99 miliar pada 30 Juni 2021. Total ekuitas susut dari Rp 477,94 miliar pada Desember 2020 menjadi Rp 443,9 miliar pada Juni 2021.

Total aset perseroan merosot menajdi Rp 653,07 miliar pada 30 Juni 2021 dari periode Desember 2020 sebesar Rp 775,3 miliar. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 3,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya