IHSG Menghijau Usai Libur, Investor Asing Kejar Saham TLKM hingga CPIN

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,21 persen ke posisi 6.670 pada pra pembukaan perdagangan Kamis, 21 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Okt 2021, 09:26 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 09:25 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Kamis (21/10/2021). Penguatan IHSG ditopang oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,21 persen ke posisi 6.670. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,32 persen ke posisi 6.677. Indeks LQ45 menanjak 0,39 persen ke posisi 979,62. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada perdagangan Kamis pagi, IHSG berada di level tertinggi 6.687,13 dan terendah 6.669,14. Sebanyak 238 saham menguat sehingga angkat IHSG. 121 saham melemah dan 200 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 93.396. Total volume perdagangan 1,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 7,74 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.100.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor IDXbasic menguat 1,11 persen dan bukukan penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor IDXfinance menanjak 0,80 persen dan IDXinfrastruktur menguat 0,67 persen. Sementara itu, indeks sektor IDXindustry melemah 1,98 persen dan bukukan penurunan terbesar, diikuti IDXenergy melemah 1,62 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham POLU naik 22,66 persen

-Saham SWAT naik 21,74 persen

-Saham IBST naik 19,68 persen

-Saham BBHI naik 11,80 persen

-Saham ROTI naik 11,41 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PGJO turun 9,88 persen

-Saham BRNA turun 7 persen

-Saham DIGI turun 6,91 persen

-Saham KONI turun 6,77 persen

-Saham HDIT turun 6,67 persen


Aksi Investor Asing

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 61,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 45,5 miliar

-Saham INCO senilai Rp 12,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 8,7 miliar

-Saham CPIN senilai Rp 5,6 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 86,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 13,6 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 8,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 7,4 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 6,6 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 0,12 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,31 persen, indeks Shanghai menanjak 0,25 persen, indeks Singapura bertambah 0,06 persen dan indeks Taiwan naik 0,71 persen. Sedangkan indeks Jepang Nikkei tergelinciur 0,35 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Amerika Serikat atau wall street menguat pada perdagangan 20 Oktober 2021 seiring laba kuartal III 2021 tetap kuat.

Selain itu, margin dinilai tampak utuh meski ada tanda-tanda tekanan biaya dan gangguan rantai pasokan. Sekitar 70 perusahaan S&P 500 telah melaporkan hasil kinerja dan 86 persen di antaranya telah mengalahkan harapan analis. Sementara itu, saham Tesla turun meski membukukan rekor pendapatan dan laba.

Di Bursa Eropa juga menguat yang didukung laba lebih kuat. Dari sisi ekonomi, inflasi Inggris meningkat 3,1 persen year on year (yoy). Harga produsen di Jerman tumbuh 2,3 persen mom dan 14,2 persen yoy pada September 2021. Ini di atas konsensus 1 persen mom dan 12,7 persen yoy.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya