Investor Asing Beli Saham Rp 1,18 Triliun Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik Tipis

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,16 persen ke posisi 6.643,7 didukung aksi beli investor asing.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Okt 2021, 15:37 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2021, 15:37 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi kedua perdagangan saham Jumat, (22/10/2021). Namun, IHSG naik terbatas di tengah aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan, berdasarkan data RTI, IHSG naik tipis 0,16 persen ke posisi 6.643,73. Indeks LQ45 menguat 0,27 persen ke posisi 970,79. Sebagian besar indeks acuan menguat.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.655,44 dan terendah 6.585,55. Sebanyak 270 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG.

246 saham menguat. 147 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.276.044. Total volume perdagangan 21,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 14,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,18 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.100.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 1,4 persen. Diikuti IDXhealth merosot 1,29 persen dan IDXindustry susut 1,22 persen.

Sementara itu, indeks IDXinfrastruktur melonjak 1,17 persen, IDXproperty mendaki 1,07 persen dan IDXFinance menanjak 0,63 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:

-Saham VRNA naik 34,69 persen

-Saham PGLI naik 34,34 persen

-Saham ATAP naik 34,34 persen

-Saham FMII naik 25 persen

-Saham SAFE naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FIRE turun 6,98 persen

-Saham MBTO turun 6,92 persen

-Saham TRUE turun 6,91 persen

-Saham ESIP turun 6,90 persen

-Saham GSMF turun 6,90 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 406,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 293,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 113,2 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 87,6 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 72 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham EXCL senilai Rp 35,8 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 35,1 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 34,7 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 26,8 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 23,8 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 0,42 persen, indeks  Jepang Nikkei bertambah 0,34 persen dan indeks Singapura menanjak 0,43 persen.

Selain itu, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,04 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,34 persen dan indeks Taiwan berada di zona merah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya