Transaksi Harian Sentuh Rp 20,3 Triliun, IHSG Turun Tipis

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,35 persen ke posisi 6.632,97 pada Senin, 21 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Okt 2021, 16:32 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2021, 16:32 WIB
Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan sesi kedua perdagangan Kamis (21/10/2021). Di tengah koreksi IHSG, investor asing melakukan pembelian saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,35 persen ke posisi 6.632,97. Indeks LQ45 turun 0,72 persen ke posisi 968,15. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.687,13 dan terendah 6.602,06.

Sebanyak 347 saham melemah sehingga menekan IHSG. 198 saham menguat dan 127 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.587.215 kali. Total volume perdaganan 26,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 20,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 587,52 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.154.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXenergy merosot 3,26 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry melemah 2,69 persen dan IDXinfrastruktur turun 0,58 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno naik 1 persen, dan catatkan penguatan tertinggi. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,72 persen dan IDXfinance naik 0,53 persen.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SAFE naik 34,03 persen

-Saham CINT naik 25 persen

-Saham MLPT naik 25 persen

-Saham BBHI naik 24,74 persen

-Saham SAMF naik 24,56 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham INDY turun 6,96 persen

-Saham INOV turun 6,96 persen

-Saham DIGI turun 6,91 persen

-Saham RONY turun 6,87 persen

-Saham SMKL turun 6,83 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 218,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 201 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 144,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 118,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 69 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 177,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 122,6 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 86,5 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 31,6 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 31,6 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 0,35 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,19 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 1,87 persen dan indeks Singapura turun 0,41 persen. Selain itu, indeks Thailand menguat 0,36 persen, indeks Shanghai mendaki 0,22 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,01 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya