Cermati Rekomendasi Teknikal Saham UNTR hingga ADHI

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 6.573,6.451 dan resistance 6.680,6.690.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Okt 2021, 06:53 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 06:51 WIB
IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan saham Senin (25/10/2021).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum mampu break resistance di 6.687, diperkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (iv). Dengan demikian, IHSG masih rawan koreksi ke rentang 6.457-6.545.

"IHSG akan bergerak di kisaran 6.573,6.451 dan resistance 6.680,6.690,” ujar dia.

Untuk saham pilihan, Herditya memilih saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Untuk rekomendasi teknikalnya antara lain:

1.PT United Tractors Tbk (UNTR) Buy on Weakness (23.700)

Menutup perdagangan saham UNTR ditutup terkoreksi 4 persen ke level 23.700.

"Kami perkirakan, posisi saham UNTR saat ini sudah berada di akhir wave [c] dari wave 4. Hal ini berarti, meskipun terkoreksi tetapi kami perkirakan sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.

Buy on Weakness: 23.000-23.700

Target Price: 25.000, 26.000

Stoploss: below 21.950

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham WSBP-INKP

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

2.PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) - Spec Buy (163)

WSBP ditutup flat ke level 163 pada perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021 dan tertahan oleh moving average (MA)20-nya.

“Kami memperkirakan, saat ini posisi saham WSBP sudah berada di akhir wave [iv] dari wave 3 sehingga koreksi WSBP diperkirakan sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,” ujar dia.

Spec Buy: 152-163

Target Price: 171, 180

Stoploss: below 151

 

3. PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP) - Buy on Weakness (8.575)

Pada perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021, saham INKP ditutup terkoreksi 1,2 persen ke level 8.575 dan koreksinya tertahan oleh MA20-nya.

“Kami perkirakan, posisi saham INKP sedang berada di wave 2 dari wave (3), sehingga INKP masih dapat terkoreksi terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi tersebut untuk BoW,” ujar dia.

Buy on Weakness: 7.800-8.500

Target Price: 9.275, 11.000

Stoploss: below 6.800

 

Saham ADHI

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

4.PT Adhi Karya Tbk (ADHI) - Buy on Weakness (1.155)

Saham ADHI ditutup menguat 4,1 persen ke level 1.155 pada perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021.

“Kami perkirakan, saat ini posisi ADHI masih berada di akhir wave 4 dari wave (3), sehingga pergerakan ADHI akan terkoreksi terlebih dahulu. Manfaatkan koreksi tersebut untuk BoW,” kata dia.

Buy on Weakness: 1.025-1.125

Target Price: 1.220, 1.350

Stoploss: below 905

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya