IHSG Melambung 1,17 Persen, Investor Asing Buru Saham TLKM hingga ITMG

Pada penutupan perdagangan, Kamis (2/12/2021), IHSG naik 1,17 persen ke posisi 6.583,82.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Des 2021, 16:26 WIB
Diterbitkan 02 Des 2021, 16:26 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa pada perdagangan Kamis (2/12/2021). Sempat berada di zona merah, IHSG berbalik arah ke zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi kedua. Hal itu didukung aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 1,17 persen ke posisi 6.583,82. Indeks LQ45 menguat 1,93 persen ke posisi 949,48. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Sebanyak 291 saham menguat sehingga angkat IHSG. 231 saham melemah dan 139 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.251.272 kali. Total volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi Rp 12,8 triliun. Investor asing beli saham di seluruh pasar sebesar Rp 102,07 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.328.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,46 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi susut 0,14 persen dan indeks sektor saham IDXtechno turun 0,02 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 3,19  persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy naik 2,27 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 1,08 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MYTX naik 34,18 persen

-Saham INTD naik 33,33 persen

-Saham DART naik 21,83 persen

-Saham KOBX naik 18,80 persen

-Saham TIRT naik 16 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,65 persen

-Saham LFLO turun 9,60 persen

-Saham POLL turun 6,99 persen

-Saham INDX turun 6,94 persen

-Saham VRNA turun 6,94 persen


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,55 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 1,57 persen, dan indeks Taiwan menanjak 0,79 persen.

Sementara itu, indeks Jepang Nikkei melemah 0,65 persen, indeks Thailand susut 0,48 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,09 persen dan indeks Singapura turun 0,27 persen.


Aksi Investor Asing

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 98,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 59 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 48,2 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 43,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 38,4 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham EXCL senilai Rp 39 miliar

-Saham ACES senilai Rp 29,4 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 28,6 miliar

-Saham BTPS senilai Rp 18,7 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 18,3 miliar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya