IHSG Berbalik Arah Melemah, Investor Asing Kejar Saham ARTO hingga MTEL

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,38 persen ke posisi 6.529,59 pada Rabu, 22 Desember 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Des 2021, 15:48 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 15:48 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (22/12/2021). Investor asing masih melakukan aksi jual saham sehingga menekan IHSG.

IHSG ditutup melemah tipis 0,38 persen ke posisi 6.529,59. Indeks LQ45 turun 0,86 persen ke posisi 926,93. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi. Pada Rabu pekan, IHSG bergerak di zona hijau sehingga sentuh level tertinggi 6.592,16. Namun, jelang penutupan, IHSG tiba-tiba berbalik arah ke zona merah sehingga sentuh level terendah 6.529,59.

Sebanyak 345 saham melemah sehingga menekan IHSG. 195 saham menguat dan 138 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.332.751 kali dan volume perdagangan 22,8 miliar saham.

Nilai transaksi Rp 10,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 374,50 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.224.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXsiklikal naik 0,80 persen, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,20 persen dan indeks sektor saham IDXbasic mendaki 0,06 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,38 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonproperty susut 0,90 persen dan indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 0,72 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham PKPK naik 34,91 persen

-Saham JAST naik 34,81 persen

-Saham AKSI naik 25 persen

-Saham PGUN naik 25 persen

-Saham PAMG naik 27,17 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham HDIT turun 6,99 persen

-Saham EMDE turun 6,98 persen

-Saham GSMF turun 6,92 persen

-Saham TRJA turun 6,90 persen

-Saham KREN turun 6,90 persen

Aksi Investor Asing

Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 260,6 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 49,2 miliar

-Saham CMRY senilai Rp 15,9 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 13,5 miliar

-Saham MTEL senilai Rp 10,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 134 miliar

-Saham ASII senilai Rp 80,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 37,6 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 24 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 18,8 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,57 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 0,32 persen, indeks Jepang Nikkei menanjak 0,16 persen, indeks Thailand menguat 0,30 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,21 persen. Sementara itu, indeks Shanghai turun 0,07 persen dan indeks Singapura merosot 0,14 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya