Liputan6.com, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penjualan mobil signifikan sepanjang 2021. Tercatat penjualan mobil tertinggi pada September 2021 yang mencapai 54.328 unit.
Penjualan mobil Astra International tercatat 489.209 unit pada 2021. Penjualan mobil ini melonjak 81,13 persen dari 2020 sebesar 270.076 unit.
Baca Juga
Penjualan mobil Astra International antara lain dikontribusikan dari Toyota sebesar 296.740 unit pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya 162.203 unit atau naik 82,94 persen. Kemudian diikuti penjualan mobil Daihatsu sebesar 164.908 unit pada 2021. Penjualan Daihatsu naik 81,7 persen dari periode 2020 sebesar 90.724 unit.
Advertisement
Sementara itu, penjualan Isuzu sebesar 26.636 unit pada 2021, naik 62,19 persen dari periode sama tahun sebelumnya 16.422 unit. Penjualan UD Trucks tercatat 660 unit pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya 515 unit. Selain itu, penjualan Peugeot naik menjadi 265 unit pada 2021 dari 2020 sebesar 212 unit.
Grup Astra mencatat kenaikan pangsa pasar dari 51 persen pada 2020 menjadi 51 persen pada 2021.
Selain itu, PT Astra International Tbk juga mencatat kenaikan penjualan unit LCGC dari 72.780 unit pada 2020 menjadi 114.034 unit pada 2021. Penjualan unit LCGC naik 56,68 persen sepanjang 2021.
Head of Corporate Communication Astra Boy Kelana menuturkan, sepanjang 2021, penjualan mobil Astra dan nasional mencatat pertumbuhan yang sangat baik dibandingkan penjualan 2020. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor terutama insentif PPnBM 100 persen yang diperpanjang hingga akhir tahun lalu.
"Kami berharap pasar mobil pada 2022 akan semakin baik seiring dengan bergeraknya roda perekonomian serta meningkatnya daya beli masyarakat," tutur dia dalam keterangan tertulis.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham ASII
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 14 Januari 2022, saham ASII turun 1,3 persen ke posisi Rp 5.700 per saham. Saham ASII dibuka stagnan Rp 5.775 per saham.
Saham ASII berada di level tertinggi Rp 5.800 dan terendah Rp 5.700 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.048 kali dengan volume perdagangan 72.073 saham. Nilai transaksi Rp 41,4 miliar.
Advertisement