Indeks Nikkei Jepang Naik 1 Persen, Sebagian Bursa Saham di Asia Masih Libur Imlek

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada Rabu, 2 Februari 2022 mengikuti wall street yang menghijau.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Feb 2022, 09:21 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 09:21 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Singapura - Beberapa bursa saham di Asia masih tutup karena libur Tahun Baru Imlek pada Rabu pagi (2/2/2022). Namun, indeks Nikkei Jepang dan indeks Australia terlihat menghijau.

Indeks Nikkei 225 membuka perdagangan dengan kenaikan 1,05 persen pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix naik 0,97 persen. Demikian dikutip dari CNBC, Rabu pekan ini.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 melonjak 0,99 persen pada perdagangan Rabu pagi. Indeks MSCI saham kawasan Asia-Pasifik di luar wilayah Jepang diperdagagkan dengan menguat 0,27 persen.

Pada Rabu, 2 Februari 2022, bursa saham di China, Hong Kong, Singapura dan Korea Selatan masih belum beroperasi karena masih dalam libur Tahun Baru Imlek.

Pada Selasa malam, 1 Februari 2022 di bursa saham Amerika Serikat (AS) wall street meroket berturut-turut dalam tiga hari. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 273,38 poin menjadi 35.405,24.

Indeks S&P 500 menguat 0,69 persen lebih tinggi ke level  4.546,54. Indeks Nasdaq Composite turut mengalami tren kenaikan dengan pergerakan naik tipis 0,75 persen ke posisi 14.346.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Indeks Dolar AS

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Indeks dolar AS  dengan segenap mata uang utama global berada di level 96,385. Angka ini lebih rendah daripada posisi awal pekan ini yakni sekitar 97.

Yen Jepang diperdagangkan pada 114,70 per dolar AS. Ini mengindikasikan penguatan dari level di atas 115,2 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini.

Indeks dolar Australia bergerak naik seharga USD 0,7133 menyusul kenaikannya dari level di bawah USD 0,702 pada awal pekan perdagangan.

 

Reporter: Ayesha Puri

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya