Sebagian Bursa Saham di Asia Libur Imlek, Indeks Jepang dan Australia Menguat

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa, 1 Februari 2022. Sebagian bursa saham libur rayakan Imlek.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Feb 2022, 09:22 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2022, 09:22 WIB
Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa, (1/2/2022) seiring bursa saham Amerika Serikat atau wall street yang melonjak. Sementara itu, sebagian bursa saham utama di Asia libur Imlek.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 melompat 1 persen pada awal perdagangan. Sementara itu, indeks Topix menguat 0,83 persen. Sejumlah saham teknologi naik dengan saham SoftBank bertambah 1,62 persen dan Sony naik 1,65 persen.

Anak perusahaan Sony, Sony Interactive Entertainment mengumumkan telah setuju akuisisi pengembang video game swasta, Bungie senilai USD 3,6 miliar.

Indeks Australia ASX naik 0,19 persen. Sementara itu, bursa saham China, Hong Kong, Korea Selatan dan Singapura libur rayakan Imlek.

Sementara itu, Australia akan rilis keputusan suku bunga, penjualan ritel pada Desember 2021. Jepang juga akan rilis data manufaktur pada Januari 2022.

“Diperkirakan secara luar bank sentral Australia akan akhir pelonggaran kuantatif, dan juga kemungkinan menaikkan suku bunga pada 2022, tetapi  melihat awal 2023 sebagai kemungkinan menurut perkiraan upahnya,” ujar Direktur National Australia Bank, Tapas Strickland.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Minyak

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Di wall street, indeks acuan utama melonjak dalam dua hari berturut-turut pada Senin pekan ini. Indeks S&P 500 naik 1,89 persen ke posisi 4.515,55. Indeks Dow Jones bertambah 406,39 poin atau 1,2 persen menjadi 35.131,86. Indeks Nasdaq menguat 3,4 persen menjadi 14.239,88.

Indeks dolar AS berada di posisi 96,649 dari level 97,1. Yen Jepang diperdagangkan sekitar 115,14 per dolar AS.

Sementara itu, harga minyak menguat dan catat kenaikan terbesar selama sebulan di tengah  kekurangan pasokan dan ketegangan politik di Eropa Timur dan Timur Tengah, berdasarkan Reuters.

Ketika krisis Rusia-Ukrania meningkat, Moskow mengirim lebih banyak pasukan dan senjata ke perbatasannya. Sekitar 100.000 tentara telah dikerahkan.

Harga minyak mentah Brent berada di posisi USD 91,21 atau naik 1,31 persen. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menguat 1,53 persen ke posisi USD 88,15 per barel. Pada jam perdagangan di Asia, harga minyak mentah AS naik 0,31 persen menjadi USD 88,42 per barel.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya