Direktur Surya Esa Perkasa Lepas 100 Ribu Saham ESSA

Mukesh Agrawal menjual 100.000 saham ESSA dengan harga pelaksanaan Rp 750 per saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Mar 2022, 10:43 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 10:43 WIB
Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), Mukesh Agrawal melepas saham ESSA pada 2 Maret 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Mukesh Agrawal menjual 100.000 saham ESSA dengan harga pelaksanaan Rp 750 per saham. Dengan demikian, nilai penjualan saham ESSA tersebut sekitar Rp 75 juta.

Sebelumnya Mukesh memiliki 20.500.000 saham ESSA atau setara 0,131 persen. Setelah transaksi penjuakan saham ESSA, Mukesh genggam 20.400.000 saham ELSA atau 0,13 persen dengan kepemilikan status langsung.

Adapun pemegang saham Surya Esa Perkasa per 28 Februari 2022 antara lain PT Trinugraha Akraya Sejahtera 23,10 persen, Chander Vinod Laroya 13,10 persen, JPMCB Singapore sebesar 6,16 persen, Sugito Walujo sebesar 5,38 persen, dan masyarakat 52,33 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham ESSA

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Senin, 7 Maret 2022 pukul 10.37 WIB, saham ESSA turun 1,31 persen ke posisi Rp 755 per saham. Saham ESSA dibuka turun 15 poin ke posisi Rp 780 per saham.

Saham ESSA berada di level tertinggi Rp 785 dan terendah Rp 735 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.801 kali dengan volume perdagangan 453.089 saham. Nilai transaksi Rp 34,7 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya