IHSG Merosot 0,86 Persen, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga BMRI

Pada penutupan perdagangan, Senin (7/3/2022), IHSG melemah 0,86 persen ke posisi 6.869,06.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Mar 2022, 15:45 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2022, 15:45 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin (7/3/2022). Aksi jual investor asing dan bursa saham Asia yang tertekan turut bebani IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,86 persen ke posisi 6.869,06. Indeks LQ45 merosot 0,52 persen ke posisi 988,90. Sebagian besar indeks acuan kompak tertekan. Awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.917,93 dan terendah 6.843,81.

Sebanyak 397 saham melemah sehingga menekan IHSG. 166 saham menguat dan 121 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.866.398 kali dengan volume perdagangan 28,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 20,6 triliun. Investor asing jual saham Rp 96,10 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 2,81 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 2,42 persen dan indeks sektor saham IDXfinance melemah 1,85 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXbasic melonjak 2,04 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,68 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,18 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham IPTV naik 34,51 persen

-Saham IATA naik 33,74 persen

-Saham CBMF naik 33,33 persen

-Saham MSKY naik 24,74 persen

-Saham BEBS naik 16,50 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS melemah 8,99 persen

-Saham IFSH melemah 7 persen

-Saham ASSA melemah 7 persen

-Saham DSSA melemah 6,99 persen

-Saham SKLT melemah 6,99 persen

Aksi Investor Asing

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 167,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 88,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 60,5 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 56,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 50,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 503,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 245,5 miliar

-Saham INDF senilai Rp 66,8 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 36,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 33,7 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 3,87 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 3,49 persen, indeks Jepang Nikkei susut 2,94 persen, indeks Thailand merosot 4,1 persen.

Selain itu, indeks Shanghai susut 2,17 persen, indeks Singapura melemah 1,19 persen dan indeks Taiwan tergelincir 4,21 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya