Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat selama pekan ketiga Maret 2022 tepatnya 14-18 Maret 2022. IHSG naik 0,47 persen menjadi 6.954,96 dari pekan lalu di posisi 6.922,60.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (19/3/2022), pnguatan IHSG ini juga diikuti kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini. Kapitalisasi pasar bursa menguat 0,54 persen menjadi Rp 8.731,25 triliun pada 14-18 Maret 2022. Kapitalisasi pasar tersebut bertambah Rp 32 triliun dari pekan sebelumnya Rp 8.684,68 triliun.
Namun, rata-rata volume transaksi harian bursa turun 8,89 persen menjadi 21,95 miliar saham dari 24,09 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Rata-rata frekuensi harian bursa susut 18,43 persen menjadi 1.332.906 transaksi dari 1.634.152 transaksi pada penutupan pekan lalu. Demikian juga, rata-rata nilai transaksi harian bursa juga merosot 24,06 persen menjadi Rp 16,50 triliun dari pekan sebelumnya Rp 21,73 triliun.
Investor asing membukukan nilai bersih Rp 78,01 miliar pada Jumat, 18 Maret 2022. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 24,67 triliun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pencatatan Obligasi
PT Bussan Auto Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap V Tahun 2022 Rp 775 miliar dengan tingkat bunga 5,90 persen per tahun dan jangka waktu 3 tahun yang resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 18 Maret 2022.
Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 23 emisi dari 19 emiten senilai Rp23,84 triliun.
Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp439,44 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nilai nominal Rp4.763,52 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,78 triliun.
Advertisement