Liputan6.com, Jakarta - Miliarder Warren Buffett baru saja mengumumkan kesepakatan terbesar sejak 2016. Perusahaan investasi Warren Buffett, Berkshire Hathaway sepakat membeli perusahaan asuransi Alleghany USD 11,6 miliar atau sekitar Rp 166,21 triliun (asumsi kurs Rp 14.328 per dolar AS). Pembelian saham itu setara USD 848,02 per saham secara tunai.
"Kesepakatan ini mewakili kelipatan 1,26 kali nilai buku Alleghany pada 31 Desember 2021, serta premi 16 persen untuk rata-rata harga saham Alleghany dalam 30 hari terakhir,” ujar dia dikutip dari CNBC, Selasa (22/3/2022).
Kesepakatan pembelian saham Alleghany diharapkan selesai pada kuartal IV 2022. Transaksi ini akan menandai akuisisi terbesar Berkshire pada 2016.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini setelah perseroan membeli perusahaan industri Precision Castparts USD 37 miliar atau sekitar Rp 530,12 triliun termasuk utang.
Melalui anak usaha, Alleghany yang berbasis di New York terlibat dalam sejumlah bisnis asuransi yang berbeda termasuk spesialisasi grosir, properti, kecelakaan dan reasuransi.
"Berkshire akan menjadi rumah permanen yang sempurna untuk Alleghany, sebuah perusahaan yang telah saya amati selama 60 tahun,” ujar CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett.
Sebelumnya Berkshire Hathaway telah memiliki asuransi mobil Geico, reasuransi General Reasuransi dan lainnya yang telah mendorong pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir.
CEO Alleghany, Joseph Brandon mengapresiasi kesepakatan itu. Hal ini lantaran transaksi tersebut merupakan luar biasa bagi pemilik,pelanggan, karyawan Alleghany dan bisnis.
"Nilai transaksi ini mencerminkan kualitas waralaba kami dan merupakan produk dari kerja keras, ketekunan, dan tekad tim Alleghany selama beberapa dekade,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Akuisisi Terbesar
Alleghany dan unitnya akan beroperasi secara independen setelah kesepakatan itu ditutup. Kesepakatan ini mungkin mengejutkan beberapa pemegang saham Berkshire. Ini karena Buffett dan tangan kanannya Charlie Munger telah menyatakan frustasi untuk mencari akuisisi besar.
Dalam surat tahunannya pada 2022 kepada pemegang saham, Buffett mengatakan dia dan Munger menemukan sedikit hal “menggairahkan” dalam hal kesepakatan besar.
"Selama 85 tahun keluarga Kirby telah menciptakan bisnis yang memilliki banyak kesamaan dengan Berkshire Hathaway,” ujar dia.
Biaya akuisisi USD 11,6 miliar dinilai jumlah kecil dibandingkan dana simpanan tunai Berkshire.
"Ini adalah akuisisi penuh terbesar dalam beberapa saat meski jumlah yang dihabiskan USD 11,6 miliar relatif kecil dan tentu saja bukan merupakan kesepakatan jumbo yang telah berulang kali dibicarakan Buffett,” tutur Adam Crisafulli dari Vital Knowledge dalam sebuah catatan.
Untuk penyelesaian transaksi ini, Goldman Sachs dan Willkie Farr and Gallagher mencatat simpanan Berkshire sebesar USD 146,72 miliar pada akhir 2021.
Kesepakatan setelah saham kelas A Berkshire mencapai rekor tertinggi pekan lalu ditutup di atas USD 500.000 untuk pertama kalinya.
Advertisement