Trimegah Karya Pratama Rombak Susunan Komisaris

PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) atau Ultra Voucher merombak susunan pengurus dalam RUPSLB pada 13 Desember 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 14 Des 2022, 17:21 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 17:21 WIB
Pencatatan perdana saham PT Trimegah Karya Utama Tbk/Ultra Voucher (Dok: Ultra Voucher)
Pencatatan perdana saham PT Trimegah Karya Utama Tbk/Ultra Voucher (Dok: Ultra Voucher)

Liputan6.com, Jakarta - PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) atau Ultra Voucher melakukan perubahan susunan dewan komisaris. Hal tersebut telah disetujui dalam  Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Ultra Voucher yang dilaksanakan pada 13 Desember 2022.

Mengutip keterangan resminya, ditulis Rabu (14/12/2022), para pemegang saham pun menyetujui untuk mengangkat Hendro Tjahjono sebagai Komisaris Utama, Rangga Ananta sebagai komisaris, dan Danny Eugene sebagai komisaris independen Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Direktur Trimegah Karya Pratama, Riky Boy Permata menjelaskan, tentunya dengan susunan manajemen terbaru Perseroan, sinergi dan ekspansi akan diperkuat ke depan. 

"Dengan bergabungnya Rangga dan Danny, kita akan memaksimalkan exposure serta perencanaan bisnis yang lebih matang melalui produk dan jaringan yang dimiliki oleh Perusahaan saat ini dan dibantu oleh beliau-beliau," kata Riky, dikutip Rabu, 14 Desember 2022.

Komisaris Utama Trimegah Karya Pratama, Hendro Tjahjono memiliki pengalaman serta keahlian di bidang bisnis dan manajemen. Komisaris Trimegah Karya Pratama, Rangga Ananta memiliki pengalaman serta keahlian di bidang pemasaran baik digital maupun konvensional serta business management (manajemen bisnis).

Selain itu, untuk komisaris independen, Danny Eugene memiliki pengalaman serta keahlian di bidang perencanaan bisnis, sekuritas, dan business management.

"Dengan komposisi terbaru ini, kami berharap dapat terus melakukan inovasi untuk memperkuat UVCR ke depannya,” ujar dia.

 

 

Peluang

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Ultra Voucher juga melihat berbagai macam peluang dalam melakukan inovasi dan ekspansi sebagai fokus utama perusahaan dalam menghadapi 2023 dan kedepannya. Inovasi dan ekspansi ini dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk optimasi layanan kepada para pelanggan dan juga sinergi kepada para karyawan.

Tak hanya itu, Ultra Voucher memiliki berbagai layanan produk dan jasa terkait dengan voucher belanja baik digital maupun fisik melalui platform teknologi digital berupa mobile application yang tersedia di Apple App Store dan Google Play Store untuk dapat menikmati pengalaman berbelanja yang lebih praktis dan hemat.

Hingga saat ini, Ultra Voucher telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 500 brand yang tersebar di lebih dari 40.000 outlet di seluruh Indonesia dan masih akan terus bertambah.

"Kami pun berharap untuk dapat terus menjawab segala kebutuhan pelanggan dan mitra kami dengan lebih baik lagi ke depannya,” ujar dia.

 

Permudah Pelanggan untuk Top Up, Ultra Voucher Gandeng OVO

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) atau Ultra Voucher menggandeng OVO dalam menu biller sehingga dapat top up  dengan mudah.

Direktur PT Trimegah Karya Pratama Tbk, Riky Boy Permata menuturkan, salah satu alasan terjadinya akselerasi digital yakni terjadinya pandemi di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia mencatat transaksi uang elektronik di Indonesia meningkat dari Rp 2 triliun pada 2012 menjadi lebih dari 100 kali lipat atau Rp 205 triliun pada 2020.

“Perubahan gaya hidup dari penggunaan cash ke dompet digital atau e-wallet di kalangan masyarakat meningkat dengan pesat khususnya di masa-masa pandemi ini sejalan dengan peningkatan transaksi digital karena kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkannya dalam pencegahan penyebaran Covid-19," ujar dia kata Riky dalam keterangan tertulis, ditulis Jumat (25/3/2022).

 

 

 

Kemudahan Top Up

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ia menambahkan, oleh karena itu, perseroan juga ingin terus memberikan kemudahan top up dompet digital yakni OVO via aplikasi Ultra Voucher.

Tak hanya itu, Riky menuturkan perusahaan fintech yang mengantongi izin dari Bank Indonesia untuk beroperasi di seluruh Indonesia sejak 25 September 2017 tersebut sangat diminati oleh masyarakat.

Berdasarkan riset Studi Core Indonesia 2021, tercatat sebanyak 84 persen UMKM mengaku mampu bertahan selama pandemi karena menggunakan aplikasi dompet digital, OVO sebagai metode pembayaran.

Berdasarkan keterangan resminya, dalam survei lainnya yang dilakukan oleh The Asian Parent Group, melalui program Digital Mum Survey 2021 untuk mengukur produk dan layanan yang paling disukai oleh ibu di platform digital, sebanyak 35 persen ibu di Indonesia, didominasi oleh ibu milenial dan ibu bekerja, mengunduh dan menggunakan OVO sebagai platform pembayaran mereka sehari-hari. 

 

Produk Perseroan

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kemudian, peringkat pertama yang diraih OVO sebagai platform pembayaran digital pilihan ibu di Indonesia ini merupakan pencapaian yang diperoleh dua tahun berturut-turut berdasarkan hasil survei Digital Mum Survey 2020 dan 2021 dengan melibatkan 670 responden dari beberapa kota besar di Indonesia.

"Fenomena dompet digital ini turut memperkuat komitmen Ultra Voucher untuk terus melengkapi aplikasinya terhadap produk yang berhubungan dengan everyday services. Di mana integrasi dengan berbagai ekosistem digital adalah unique selling point kami, sebagai sebuah aplikasi lifestyle, kami ingin memudahkan masyarakat khususnya pengguna setia kami dalam melakukan transaksi digitalnya,” ujar Riky.

Sementara itu, hingga saat ini produk Biller dalam aplikasi Ultra Voucher yang dapat dinikmati terdiri dari pengisian pulsa, paket data, membayar PLN, BPJS Kesehatan, kode voucher google play, juga top up GoPay dan sekarang bisa juga top up OVO. 

“Ultra Voucher akan terus fokus pada pengembangan voucher digital mulai dari produknya, fitur-fitur baru serta inovasi baru untuk menjadi beyond the voucher,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya