Liputan6.com, Jakarta PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) berencana untuk membagikan dividen tunai tahun ini. Investor Relation Zyrex, Joshua Aldio mengatakan, kebijakan pembagian dividen dilakukan merujuk pada prospektus IPO perseroan di mana manajemen sepakat untuk membagikan dividen di kisaran 15 persen tiap tahun.
“Kalau di 2023, Zyrex dalam prospektusnya sudah berkomitmen bahwa tiap tahun kami akan bagikan dividen dalam kisaran 15 persen tiap tahunnya. Kami akan menjaga komitmen tersebut. haid kemungkinan yes ada pembagian dividen sesuai prospektus,” kata Joshua dalam JUCSTalks bersama Jasa Utama Capital Sekuritas, dikutip Sabtu (4/2/2023).
Berdasarkan analisa pasar, Zyrex diperkirakan mengantongi pendapatan Rp 800 miliar. Sedangkan laba bersih diperkirakan sebesar Rp 79,65 miliar. Jika merujuk pada raihan tersebut, maka besaran dividen yang akan dibagikan mencapai kisaran Rp 11,95 miliar.
Advertisement
“Jadi untuk topline 2022 di atas Rp 700 miliar. Bottom line selalu dijaga di kisaran 8–12 persen,” imbuh Joshua.
PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2021. Tahun lalu, perseroan sudah mulai membagikan dividen sebesar Rp 10,47 miliar atau Rp 7,85 per saham yang berasal dari laba bersih tahun buku 2021.
Pada 2021, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 69,75 miliar. Lalu saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp 53,3 miliar, dengan total ekuitas Rp 200,02 miliar.