Rukun Raharja Catat Untung USD 10,83 Juta Sepanjang 2022

Perusahaan Migas terkemuka, PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2023, 04:09 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2023, 12:15 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan Migas terkemuka, PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2022.

Perseroan membukukan laba bersih USD 10,83 juta, lebih besar secara signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu USD 3,39 juta, naik lebih dari tiga kali lipat atau 319,5 persen secara year on year (yoy).

Pada laporan yang sama tersebut, Perseroan membukukan pendapatan USD 126,69 juta, naik 29 persen secara year on year (yoy) dari USD98,94juta.

Direktur Perseroan Oka Lesmana menyampaikan bahwa kenaikan kinerja keuangan yang signifikan tersebut memperlihatkan salah satu upaya terbaik Perseroan dalam melakukan ekspansi dan diversifikasi secara gencar di berbagai lini bisnis.

Semenjak tahun 2021, Perseroan telah melakukan investasi dalam bisnis Compressed Natural Gas (CNG), Water Treatment Plant, LPG Facility Terminal dan juga Perseroan turut serta berpartisipasi dalam konsorsium Proyek Pipa Rokan.

Terkait kenaikan laba yang signifikan pada tahun 2022, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi di antaranya adalah kontribusi dari Proyek Pipa Rokan. Proyek tersebut sudah memberikan kontribusi pendapatan semenjak Februari 2022.

Ditambah pendapatan investasi pada tahun 2022 yang mengalami kenaikan, terutama karena pengaruh harga minyak mentah yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sehingga kontribusi dari pendapatan investasi itu sendiri di tahun 2022 adalah sebesar USD 6,98 juta, naik 227 persen secara year on year (yoy).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Belanja Perusahaan

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada tahun 2022 ini, secara keseluruhan penyerapan belanja modal Perseroan mencapai USD27 juta. dari total USD40 juta yang dianggarkan.

Adapun penggunaan belanja modal tersebut untuk penyelesaian pembayaran Proyek Pipa Rokan, akusisi stasiun induk CNG di Jawa Barat dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah, pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di propinsi Riau dan joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Propinsi Jambi

Perseroan terus berusaha untuk tetap memberikan performa terbaiknya, juga setelah sempat mengalami penurunan laba pada saat pandemi.

Di tahun 2022 Perseroan terus melakukan ekspansi bisnis dan turut serta dalam beberapa lelang besar di Indonesia. Perseroan berhasil memenangkan lelang untuk mendapatkan hak pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, propinsi Jambi.

 


Rencana 2023

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tahun 2023 ini Perseroan telah membuat rencana kerja dan di antaranya terdapat proyek strategis yang diharapkan dapat berkontribusi langsung pada Keuangan Perseroan.

Perseroan mengharapkan dukungan penuh dari pemegang saham untuk dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan performa terbaik di tahun-tahun berikutnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya