Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan 13-15 Maret 2024. Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi beli saham investor asing mencapai Rp 7,39 triliun.
Dikutip dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (16/3/2024), IHSG anjlok 0,73 persen menjadi 7.328,05 dari pekan lalu di posisi 7.381,90. IHSG yang lesu tersebut diikuti kapitalisasi pasar saham bursa terpangkas 1,19 persen menjadi Rp 11.690 triliun dari Rp 11.820 triliun pada pekan lalu.
Baca Juga
Selain itu, rata-rata volume transaksi harian merosot 4,94 persen menjadi 18,68 miliar saham dari 19,65 miliar saham. Investor asing menjual saham Rp 1,5 triliun pada Jumat, 15 Maret 2024. Namun, selama sepekan, investor asing beli saham Rp 7,39 triliun.
Advertisement
Adapun pada pekan ini, rata-rata nilai transaksi harian melesat 63,45 persen menjadi Rp 17,12 triliun dari Rp 10,47 triliun pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan naik 2,07 persen menjadi 1.233 ribu kali transaksi dari 1.208 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG selama sepekan dipengaruhi harga komoditas dan pengumuman rilis dividen emiten perbankan. Ia menambahkan, pergerakan IHSG juga dipengaruhi bursa saham global yang terkena sentimen kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat bertenor 10 tahun menjadi 4,3 persen.
Selain itu BEI menyampaikan, dalam rangka meningkatkan aktivitas investor dalam bertransaksi produk Exchange-Traded Fund (ETF) dan Waran Terstruktur di pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyelenggarakan IDX Investor Reward Program 2024.
Melalui program ini, reward akan diberikan bagi investor yang aktif bertransaksi ETF dan Waran Terstruktur selama periode 15 Maret-15 September 2024. Semakin aktif investor bertransaksi, maka semakin besar kesempatan memenangkan reward dengan total Rp250 juta serta berbagai hadiah menarik lainnya.
Untuk mengikuti program ini, investor harus bertransaksi ETF dan Waran Terstruktur melalui 19 perusahan sekuritas yang menjadi peserta program ini. Informasi lebih lanjut mengenai program ini bisa didapatkan dengan mengikuti media sosial resmi BEI dan mengunjungi website BEI http://bit.ly/IRP2024 .
Penutupan IHSG pada 15 Maret 2024
Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada penutupan perdagangan saham Jumat (15/3/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing.
Dikutip dari data RTI, IHSG tersungkur 1,42 persen ke posisi 7.328,05. Indeks saham LQ45 terpangkas 1,4 persen ke posisi 997,46. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.440,78 dan terendah 7.308,03. Sebanyak 312 saham melemah sehingga menekan IHSG. 226 saham menguat dan 230 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 1.106.265 kali dengan volume perdagangan 25,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 17,9 triliun. Investor asing menjual saham Rp 1,5 triliun. Sepanjang 2024, investor asing membeli saham Rp 26,11 triliun.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan. Sektor saham keuangan terpangkas 1,96 persen, dan catat koreksi terbesar. Disusul sektor saham basic melemah 1,82 persen dan sektor saham infrastruktur susut 0,95 persen. Selain itu, sektor saham energi tergelincir 0,89 persen, sektor saham industri terpangkas 0,61 persen, dan sektor saham nonsiklikal susut 0,43 persen.
Sementara itu, sektor saham siklikal terbenam 0,67 persen, sektor saham properti melemah 0,69 persen.
Di sisi lain, sektor saham transportasi melesat 1,47 persen, sektor saham teknologi melejit 0,37 persen dan sektor saham kesehatan kesehatan naik tipis 0,08 persen.
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik pada 15 Maret 2024
Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Jumat, 15 Maret 2024. Harga produsen di Amerika Serikat tumbuh lebih cepat dari perkiraan 0,6 persen pada Februari.
Dikutip dari CNBC, kecuali harga maganan dan energi, indeks harga produsen inti atau producer price index (PPI) inti naik 0,3 persen pada Februari. Sebelumnya ekonom yang disurvei Dow Jones harapkan inflasi utama 0,3 peren dan inflasi inti 0,2 persen.
Sementara itu, indeks Hang Seng merosot 1,5 persen yang didorong sektor saham perawatan kesehatan dan teknologi. Indeks CSI 300 naik 0,22 persen ke posisi 3.569,99. Indeks Hang Seng naik 1,7 persen selama sepekan.
Di sisi lain, bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman tenor satu tahun di 2,5 persen.
Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah 0,26 persen ke posisi 38.707,64. Sedangkan indeks Topix bertambah 0,3 persen ke posisi 2.670,8.
Pergerakan indeks saham acuan di Jepang tersebut terjadi ketika menteri keuangan Jepang mengatakan, Jepang tidak lagi alami deflasi, suatu perbedaan yang jelas dari posisi sebelumnya.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,91 persen ke posisi 2.666,84. Sedangkan indeks Kosdaq tergelincir 0,8 persen menjadi 880,46. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,56 persen ke posisi 7.670,3, mencapai level terendah dalam dua minggu.