Mitra Bukalapak Gandeng Bill & Melinda Gates Foundation Genjot Inklusi Keuangan hingga UMKM

Bill & Melinda Gates Foundation memberikan kesempatan bagi Bukalapak optimalkan potensi UMKM di wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang terjangkau.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Sep 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2024, 17:00 WIB
Kerja sama secara simbolis diwakilkan oleh: Victor Lesmana, CEO of BukaFinancial & Commerce Bukalapak dan Brooke Patterson, Indonesia Country Lead, Inclusive Financial Systems Bill & Melinda Gates Foundation. (Foto:Bukalapak)
Kerja sama secara simbolis diwakilkan oleh: Victor Lesmana, CEO of BukaFinancial & Commerce Bukalapak dan Brooke Patterson, Indonesia Country Lead, Inclusive Financial Systems Bill & Melinda Gates Foundation, di kantor pusat Bukalapak, Jakarta.(Foto:Bukalapak)

Liputan6.com, Jakarta - Mitra Bukalapak, platform online-to-offline (O2O) milik Bukalapak meresmikan kerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation. Kerja sama ini berfokus pada pembangunan jaringan agen last-mile yang berkelanjutan serta perluasan akses ke layanan keuangan yang lebih inklusif.

Tujuan dari inisiatif-inisiatif ini adalah untuk mendorong inklusi keuangan dan menciptakan peluang yang setara bagi komunitas-komunitas yang selama ini kurang terlayani.Kerja sama ini secara simbolis diresmikan oleh kedua belah pihak di Kantor Bukalapak, Jakarta, Jumat, 27 September 2024.

"Kami melihat potensi besar yang dimiliki digital platform dalam mengembangkan inovasi bagi UMKM dengan memfasilitasi akses pasar, memperluas bisnis mereka dengan produk digital dan layanan keuangan digital, serta menawarkan produk kredit yang dapat membantu UMKM di Indonesia. Kami sangat antusias bermitra dengan Mitra Bukalapak untuk menghadirkan manfaat inovasi digital bagi UMKM di Indonesia," ujar Indonesia Country Lead, Inclusive Financial Systems Bill & Melinda Gates Foundation, Brooke Patterson seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (30/9/2024).

Dengan dukungan ini, Bill&Melinda Gates Foundation memberikan kesempatan bagi Bukalapak untuk mengoptimalkan potensi UMKM di wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang terjangkau, serta memperluas cakupan layanan Mitra Bukalapak.

Langkah ini diharapkan dapat memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang merata dengan memberdayakan UMKM, meningkatkan kapabilitas bisnis mereka, sekaligus meningkatkan volume transaksi melalui Mitra Bukalapak secara signifikan.

"Kami merasa terhormat dan mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Bill & Melinda Gates Foundation kepada Bukalapak melalui Mitra Bukalapak," ujar CEO of BukaFinancial & Commerce Bukalapak Victor Putra Lesmana.

"Kolaborasi ini tidak hanya dapat memperkuat dukungan kami terhadap UMKM, tetapi juga menegaskan komitmen kami untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.  Dengan misi yang sama, kami berharap kerjasama ini bisa terus memperluas akses ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia," ia menambahkan.

 

Perkuat Komitmen

Bukalapak dan Bill & Melinda Gates Foundation melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama (MoU), Jumat, 27 September 2024. (Foto: Bukalapak)
Bukalapak dan Bill & Melinda Gates Foundation melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama (MoU), Jumat, 27 September 2024. (Foto: Bukalapak)

Sejak 2018, Bukalapak telah memberikan akses digital dan finansial kepada lebih dari belasan juta UMKM di seluruh Indonesia.

"Melalui aplikasi Mitra Bukalapak, pemilik warung kini dapat menjual berbagai produk virtual dan memfasilitasi pembayaran tagihan, top-up e-wallet, transfer bank, hingga pembelian pulsa dengan lebih mudah. Solusi ini menciptakan akses ke layanan keuangan yang lebih inklusif, juga potensi peningkatan omset bagi pelaku usaha” tutur SVP of Product Bukafin Digital, CSM & Corporate Finance, Stefani Herlie.

 Ke depan, Bukalapak akan terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan mendorong ekonomi yang inklusif, sehingga dapat menciptakan ekosistem digital yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

 

 

Bukalapak Terpilih jadi ESG Sector Leaders IDX Kehati

Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)
Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)

Sebelumnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) terpilih menjadi salah satu konstituen dalam Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati untuk periode perdagangan Juni-November 2024. Indeks ini diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia dan dikelola bersama Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) untuk menampilkan saham perusahaan dengan hasil penilaian kinerja lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) di atas rata-rata industrinya serta memiliki likuiditas yang baik.

Penilaian dilakukan berdasarkan program yang dibuat oleh para konstituen sepanjang tahun 2023 hingga Maret 2024. Pengumuman atas pencapaian ini telah disampaikan oleh Bursa Efek Indonesia pada 27 Mei 2024.

Terpilihnya Bukalapak untuk yang pertama kali merupakan suatu pencapaian dan validasi yang luar biasa atas komitmen Bukalapak dalam melakukan upaya pengelolaan bisnis yang memperhatikan aspek lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi tim, karyawan dan para pemangku kepentingan Bukalapak.

 

Jalankan Inisiatif

Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)
Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)

"Kami berterima kasih pada Bursa Efek Indonesia dan Yayasan KEHATI untuk apresiasi yang diberikan atas peran aktif Bukalapak selama ini dalam aspek ESG. Ke depannya, kami akan terus mempertahankan pencapaian ini dengan memaksimalkan praktik ESG melalui berbagai inovasi serta program-program yang dapat kami jalankan," kata Corporate Secretary Bukalapak, Cut Fika Lutfi dalam keterangan resmi, Selasa (16/7/2024).

Saat ini, Bukalapak aktif menjalankan inisiatif-inisiatif yang mewakili komitmen perusahaan terhadap pemenuhan 3 pilar ESG. Melalui pilar environmental, Bukalapak fokus dalam menanggulangi isu-isu lingkungan, salah satunya dengan gerakan ‘Aksi Kebaikan Bersama Bukalapak’. Melalui gerakan ini, Bukalapak telah menjalankan beberapa aktivitas seperti penanaman bibit pohon, terumbu karang, dan lain-lain.

Melalui pilar social, Bukalapak memiliki misi khusus untuk terus membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (“UMKM”) dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, salah satunya dengan digitalisasi warung. Berkat peran aktif Bukalapak dalam mendorong pertumbuhan UMKM, saat ini para Mitra Bukalapak telah mengalami kenaikan pendapatan rata-rata sebanyak 3 kali berdasarkan data internal Bukalapak.

Kinerja ESG

Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)
Ilustrasi Bukalapak (Dok: Bukalapak)

Dalam pilar governance, saat ini Bukalapak sudah tersertifikasi ISO 37001-Sistem Manajemen Anti Penyuapan, karena telah memenuhi persyaratan penting seperti kepatuhan hukum, peningkatan reputasi dan kredibilitas, pengelolaan risiko, efisiensi operasional, peningkatan nilai perusahaan, dan persaingan yang adil.

"Kami percaya bahwa kinerja ESG yang baik dapat menciptakan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan serta dapat mengantarkan Bukalapak menjadi perusahaan yang berkelanjutan," tutur Cut Fika.

BUKA adalah grup perusahaan berbasis teknologi dan super enabler teknologi untuk mendukung transformasi UMKM di Indonesia serta berbagai vertikal bisnis. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia pertama yang terdaftar di bursa, perseroan fokus menggunakan teknologi untuk mendukung kebutuhan gaya hidup digital saat ini bagi para UMKM serta masyarakat Indonesia secara umum melalui berbagai vertikal, dari marketplace, finance dan fintech, offline to online, hingga merchant solutions.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya