IHSG Ditutup Menguat di Awal Pekan, Sektor Keuangan Memimpin

IHSG ditutup menguat 122,60 poin atau 1,70 persen ke posisi 7.318,17.

oleh Tim Bisnis diperbarui 25 Nov 2024, 17:11 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2024, 17:08 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat. Penguatan dipimpin oleh saham- saham sektor keuangan. IHSG ditutup menguat 122,60 poin atau 1,70 persen ke posisi 7.318,17.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 17,19 poin atau 1,92 persen ke posisi 893,12.

“IHSG dan bursa regional Asia menguat, pasar mendapat sentimen positif dari data yang menunjukkan aktivitas ekonomi yang kuat di Amerika Serikat (AS), dilatarbelakangi rilis data PMI Manufacturing naik dari sebelumnya 48,5 menjadi 48,8, US PMI Services naik dari sebelumnya 55 menjadi 57," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas melansir Antara di Jakarta, Senin (25/11/2024).

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memilih Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS, Trump menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa Bessent akan mendukung kebijakan yang memperkuat daya saing AS dan mendorong stabilitas ekonomi.

Meskipun ini memberikan pandangan akan membawa rasa stabilitas bagi pasar, dimana sebelumnya Scott Bessent telah menyatakan dukungannya terhadap rencana pemotongan tarif dan pajak Donald Trump.

Namun demikian, pelaku pasar mengharapkan untuk fokus pada stabilitas ekonomi dan pasar, daripada menerapkan perubahan kebijakan yang drastis, dan pasar menilai Scott Bessent dipandang lebih menyukai pendekatan yang lebih terukur terhadap tarif, meredakan kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan yang agresif.

Dari China, Bank Rakyat China (PBoC) menyuntikkan total 900 miliar yuan China ke lembaga keuangan melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun pada 25 November dengan suku bunga tetap sebesar 2,0 persen.

Ini menyusul rekor penurunan suku bunga MLF sebesar 30 basis poin pada September 2024, karena bank sentral meningkatkan upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi yang melemah dengan memberikan langkah-langkah dukungan besar-besaran sejak pandemi.

PBoC juga menyuntikkan senilai 249,3 miliar Yuan melalui operasi reverse repo dan mempertahankan suku bunganya pada 1,5 persen.

Dengan pinjaman MLF senilai 172,6 miliar Yuan yang akan berakhir bulan ini, operasi tersebut menghasilkan suntikan bersih 76,7 miliar yuan China ke dalam sistem, sebagai upaya untuk menilai dampak stimulus sebelumnya dan mengatasi tantangan ekonomi untuk memenuhi target pertumbuhan 2024 sebesar 5 persen.

 

Betah di Zona Positif

IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812
Sebanyak 206 saham naik, 337 saham turun, dan 190 saham stagnan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat yaitu dipimpin sektor keuangan sebesar 0,95 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang naik masing-masing sebesar 0,85 persen dan 0,63 persen.

Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 0,77 persen.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.036.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,53 miliar lembar saham senilai Rp10,75 triliun. Sebanyak 343 saham naik 286 saham menurun, dan 316 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 496,29 poin atau 1,30 persen ke level 38.780,14, indeks Shanghai melemah 3,43 poin atau 0,10 persen ke posisi 3.263,76, indeks Kuala Lumpur menguat 7,67 poin atau 0,48 persen ke posisi 1.597,45, dan indeks Straits Times melemah 12,16 poin atau 0,32 persen ke 3.733,86.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya