Elnusa Mulai Survei Seismik Perdana di Area Tambang Batu Bara Grup Bayan

PT Elnusa Tbk (ELSA) melaksanakan survei seismik perdana di area konsesi tambang batu bara PT Wahana Baratama Mining (member of Bayan Group) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 27 Nov 2024, 11:55 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2024, 11:52 WIB
PT Elnusa Tbk (ELSA) (Dok: PT Elnusa Tbk)
PT Elnusa Tbk (ELSA) (Dok: PT Elnusa Tbk)

Liputan6.com, Jakarta PT Elnusa Tbk (ELSA) melaksanakan survei seismik perdana di area konsesi tambang batu bara PT Wahana Baratama Mining (member of Bayan Group) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Survei ini menandai langkah baru Elnusa dalam eksplorasi tambang batu bara di Indonesia, dengan mengedepankan teknologi mutakhir untuk menghasilkan data eksplorasi yang akurat, efisien, dan ramah lingkungan.

“Survei ini merupakan tonggak penting bagi Elnusa sebagai pembuktian kemampuan Elnusa dalam menghadirkan solusi survei geosains yang unggul. kami berkomitmen untuk terus adaptif dalam memberikan data eksplorasi yang dapat diandalkan guna mendukung kebutuhan energi nasional,” kata Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja dalam keterbukaan informasi Bursa, dikutip Rabu (27/11/2024).

Penggunaan Teknologi 

Pada survei ini Elnusa menggunakan Vibroseis IVI EnviroVib 15 dan Hemi 44 sebagai sumber getar yang dikenal memiliki mobilitas yang tinggi dan hemat energi sehingga efisien dalam menghasilkan sinyal seismik yang berkualitas.

Selain itu, survei ini didukung oleh receiver Smart SOLO IGU-16 1C (5Hz), sebuah sistem nodal otonom yang menawarkan berbagai keunggulan, menjadikannya pilihan ideal untuk eksplorasi geosains tingkat lanjut.

“Teknologi yang kami gunakan, seperti Vibroseis dan Smart SOLO, memungkinkan kami memberikan data eksplorasi tambang yang akurat, efisien, dan relevan dengan kebutuhan pelanggan,” tambah Bachtiar.

 

Pengembangan Sektor Energi

Ilustrasi PT Elnusa Tbk (Dok: PT Elnusa Tbk)
Ilustrasi PT Elnusa Tbk (Dok: PT Elnusa Tbk)

Elnusa telah menyelesaikan desain awal untuk survei 3 Dimensi dengan luas 25,85 km2 dan mencakup 9.132 titik perekaman.

Selain itu, survei ini mencakup 7 lintasan survei 2 Dimensi dengan total panjang 13,14 km dan mencakup 1.321 titik perekaman.

"Rancangan ini diharapkan menghasilkan data subsurface yang lebih detail dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan strategis dalam eksplorasi,” ungkap Andi Mahri selaku Party Chief pada project ini.

Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, Elnusa terus mendukung pengembangan sektor energi melalui inovasi dan layanan unggulan.

Inisiatif survei seismik ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam memaksimalkan potensi sumber daya energi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya