Liputan6.com, Jakarta Stroke adalah penyebab utama disabilitas dan kematian di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, stroke menyumbang 11,2 persen dari total kondisi disabilitas dan 18 persen dari total kematian.
Sayangnya, masih banyak pasien yang terlambat mendapatkan pertolongan akibat kurangnya pemahaman akan gejala stroke. Hal ini diperparah dengan keterbatasan akses terhadap fasilitas medis untuk penanganan optimal.
Baca Juga
Padahal, dalam penanganan stroke, setiap detik sangat berharga. Golden period atau periode emas 4,5 jam setelah gejala muncul merupakan kunci utama dalam meningkatkan kemungkinan pasien untuk pulih tanpa mengalami disabilitas.
Advertisement
“Oleh karena itu, edukasi mengenai gejala awal stroke dan kesiapan rumah sakit dalam menangani pasien menjadi faktor krusial,” ujar dokter spesialis neurologi RS Siloam Lippo Village, Rocksy Fransisca V. Situmeang dalam keterangan pers ditulis Minggu (9/3/2025).
Di sisi lain, keterlibatan berbagai spesialis dalam satu atap tentunya akan sangat berguna dalam memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal. Dalam kasus tertentu, pasien stroke mungkin membutuhkan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
“Peran dokter bedah saraf dalam penanganan stroke sangat penting, terutama dalam kasus yang memerlukan tindakan operasi,” kata dokter bedah saraf RS Siloam Lippo Village, Harsan, dalam keterangan yang sama.
Stroke Ready Hospitals
Menjawab kebutuhan pasien atas layanan stroke yang lengkap dan cepat, Grup RS Siloam meluncurkan Stroke Ready Hospitals.
Ini adalah layanan komprehensif yang memastikan pasien stroke mendapatkan penanganan cepat dan tepat dalam golden period untuk meningkatkan peluang pemulihan secara signifikan.
“Dengan kesiapan Stroke Ready Hospitals, tindakan bedah dapat segera dilakukan di tempat, mempercepat waktu respons dan meningkatkan angka keberhasilan pengobatan,” jelas Harsan.
Advertisement
Sistem Rujukan Cepat
Stroke Ready Hospitals mengintegrasikan sistem rujukan cepat, tim medis siap siaga, dan teknologi canggih dengan beberapa keunggulan utama, antara lain:
- Siloam Ambulance Call Center (SACC) 1-500-911: Layanan ambulans dengan respons cepat yang memberikan pertolongan pertama di lokasi kejadian sebelum pasien dibawa ke rumah sakit Siloam terdekat.
- Tim dokter spesialis siaga 24/7: Didukung oleh dokter spesialis neurologi, bedah saraf, dan radiologi intervensi untuk menangani pasien stroke secara optimal.
- Teknologi pencitraan medis mutakhir: Penggunaan CT Scan dan MRI memastikan diagnosis cepat dan akurat.
- Kolaborasi multidisiplin: Penanganan komprehensif dari berbagai spesialisasi, termasuk tindakan bedah saraf jika diperlukan tanpa harus merujuk pasien ke rumah sakit lain.
- Ada di berbagai kota: Ada 12 rumah sakit Siloam dengan kategori Stroke Ready Hospitals yakni di Lippo Village, Kebon Jeruk, TB Simatupang, MRCCC Semanggi, Cinere Jantung Diagram, ASRI Duren Tiga, Bogor, Surabaya, Denpasar, Palembang, Jambi, dan Medan.
Dapat Penghargaan dari World Stroke Organization
Stroke Ready Hospitals Siloam telah mengantongi penghargaan dari World Stroke Organization (WSO). Ini adalah penghargaan global untuk rumah sakit dengan standar tinggi dalam menangani pasien stroke.
SACC juga menjadi layanan pre-hospital untuk pasien stroke pertama di Indonesia yang meraih EMS Angels Award. Ini dinilai berdasarkan kecepatan respons, kepatuhan terhadap protokol medis, serta efektivitas komunikasi dan koordinasi dengan rumah sakit.
“Kami terus berupaya meningkatkan standar layanan kesehatan, khususnya dalam menangani stroke yang merupakan kondisi darurat dengan risiko tinggi,” ujar dr. Grace F. Indradjaja, MM, Medical Managing Director Grup RS Siloam.
Advertisement
