Pendapatan Bumi Resources Minerals Melonjak 231,27% hingga Kuartal III 2024

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan kinerja keuangan dan produksinya untuk periode kuartal III 2024. Dalam sembilan bulan pertama di tahun 2024, kinerja pendapatan, laba usaha, laba sebelum pajak, dan laba neto (setelah pajak) kompak mengalami peningkatan signifikan dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Des 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2024, 06:00 WIB
IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan kinerja keuangan dan produksinya untuk periode kuartal III 2024. Dalam sembilan bulan pertama di tahun 2024, kinerja pendapatan, laba usaha, laba sebelum pajak, dan laba neto (setelah pajak) kompak mengalami peningkatan signifikan dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk, Agus Projosasmito mengatakan, ada dua faktor utama yang menyebabkan kenaikan kinerja keuangan BRMS di tahun ini. Pertama, produksi emas perseroan terus meningkat dikarenakan kandungan emas yang diproses lebih tinggi di tahun 2024.

"Kedua, kenaikan harga jual emas di tahun 2024 juga berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perusahaan,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (3/12/2024).

Hingga September 2024, perseroan membukukan pendapatan USD 108,48 juta atau sekitar Rp 1,72 triliun (kurs Rp 15.898,40 per USD). Pendapatan itu naik 231,27 persen dibandingkan pendapatan per September 2023 yang tercatat sebesar USD 32,75 juta.

Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan naik menjadi USd 56,1 juta dibandingkan beban pokok pada September tahun lalu yang tercatat sebesar USD 15,2 juta. Meski begitu, laba kotor perseroan masih naik signifikan yakni menjadi USD 52.38 juta dibandingkan USD 12,54 juta yang tercatat pada September 2023.

Hingga September 2024, perseroan membukukan beban usaha USD 23,82 juta. Perseroan juga membukukan beban lain-lain sebesar USD 3,64 juta. Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 15,65 juta atau sekitar Rp 248,87 miliar. Laba itu naik 33,12 persen dibandingkan laba periode yang sama tahun lalu sebesar USD 10,47 juta.

 

Aset Perseroan

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Aset perseroan sampai dengan 30 September 2024 tercatat sebesar USD 1,16 miliar, naik dari USD 1,1 miliar yang dicatatkan pada akhir tahun lalu. Liabilitas hingga September 2024 naik menjadi USD 177,41 juta dibanding USD 135,52 juta pada Desember 2023.

Sementara ekuitas sampai dengan akhir September 2024 naik menjadi USD 985,79 juta dibanding posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar USD 969,35 juta.

Direktur Keuangan PT Bumi Resources Minerals Tbk, Charles Gobel menjelaskan, perseroan sedang dalam proses mendapatkan fasilitas pinjaman untuk mendanai konstruksi penambangan bawah tanah di Palu. "Kami berharap untuk dapat memproses bijih dengan kandungan emas yang lebih tinggi dari tambang bawah tanah kami di Palu di akhir tahun 2027," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya