IHSG Melejit ke Posisi 7.000, Saham BBHI Melambung 3 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.083,51 dan level terendah 7.035,72 pada perdagangan Senin, 23 Desember 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Des 2024, 10:01 WIB
Diterbitkan 23 Des 2024, 10:01 WIB
IHSG Melejit ke Posisi 7.000, Saham BBHI Melambung 3 Persen
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin, (23/12/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin, (23/12/2024). Pergerakan IHSG mengikuti bursa saham Asia Pasifik yang menguat.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.983,86. Pada pukul 09.27 WIB, IHSG naik 1,15 persen ke posisi 7.062. Indeks LQ45 mendaki 1,54 persen ke posisi 829,51. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.083,51 dan level terendah 7.035,72. Sebanyak 317 saham menguat sehingga angkat IHSG. 150 saham melemah dan 158 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 185.835 kali dengan volume perdagangan 2,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.119.

Seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham energi naik 0,47 persen, sektor saham basic menguat 1,63 persen, sektor saham industri menanjak 0,06 persen. Lalu sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,68 persen, sektor saham consumer siklikal melejit 2 persen dan catat penguatan terbesar.

Kemudian sektor saham kesehatan naik 0,80 persen, sektor saham keuangan mendaki, sektor saham properti menguat 1,12 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,04 persen. Lalu sektor saham infrastruktur menguat 1,4 persen dan sektor saham transportasi naik 0,19 persen.

Saham BBHI meroket 3,05 persen ke posisi Rp 845 per saham. Harga saham BBHI dibuka turun lima poin ke posisi Rp 815 per saham. Harga saham BBHI berada di level tertinggi Rp 850 dan level terendah Rp 815 per saham. Total frekuensi perdagangan 59 kali dengan volume perdagangan saham 944 saham. Nilai transaksi Rp 79,2 juta.

Sedangkan saham OILS susut 1,05 persen ke posisi Rp 94 per saham. Harga saham OILS dibuka stagnan di posisi Rp 95 per saham. Harga saham OILS berada di posisi Rp tertinggi Rp 95 dan terendah Rp 93 per saham. Total frekuensi perdagangan 68 kali dengan nilai transaksi Rp 31,2 juta.

Harga saham EXCL naik 0,88 persen ke posisi Rp 2.300 per saham. Harga saham EXCL dibuka stagnan di posisi Rp 2.280 per saham. Harga saham EXCL berada di level tertinggi Rp 2.300 dan level terendah Rp 2.280 per saham. Total frekuensi perdagangan 209 kali dengan volume perdaganagn 12.345 saham. Nilai transaksi Rp 2,8 miliar.

Top Gainers-Losers

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
IHSG menguat 24,13 poin atau 0,34 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.196,75. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham KPIG melambung 21,09 persen
  • Saham SAPX melambung 18,95 persen
  • Saham MSKY melambung 17,86 persen
  • Saham KJEN melambung 17,65 persen
  • Saham AYLS melambung 15,38 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham SAFE merosot 12,50 persen
  • Saham KBLM merosot 11,04 persen
  • Saham SKBM merosot 10 persen
  • Saham PNSE merosot 9,87 persen
  • Saham BMBL merosot 8,33 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 200,2 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 114,6 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 96,9 miliar
  • Saham BREN senilai Rp 89,9 miliar
  • Saham PTRO senilai Rp 71,1 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham AWAN tercatat 29.676 kali
  • Saham BBRI tercatat 9.556 kali
  • Saham BDKR tercatat 6.099 kali
  • Saham KJEN tercatat 6.016 kali
  • Saham PSAB tercatat 5.947 kali

Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berikut saham pilihan dari BNI Sekuritas:

BBRI, BBNI, PSAB, BUMI, RAJA, CUAN

  • BBRI Spec buy dengan area beli di 4060, cutloss jika break di bawah 4030. Jika tidak break di bawah 4030, potensi naik ke 4090-4120 short term.
  • BBNI Spec Buy dengan area beli di 4260, cutloss jika break di bawah 4230. Jika tidak break di bawah 4230, potensi naik ke 4300-4360 short term.
  • PSAB Spec Buy dengan area beli di 238, cutloss jika break di bawah 230. Jika tidak break di bawah 230, potensi naik ke 242-250 short term.
  • BUMI Spec Buy dengan area beli di 115, cutloss jika break di bawah 112. Jika tidak break di bawah 112, potensi naik ke 117-121 short term.
  • RAJA Spec Buy dengan area beli di 2530, cutloss jika break di bawah 2480. Jika tidak break di bawah 2480, potensi naik ke 2580-2630 short term.
  • CUAN Spec Buy dengan area beli di 10400, cutloss jika break di bawah 9975. Jika tidak break di bawah 9975, potensi naik ke 10800-11100 short term.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya