Liputan6.com, Jakarta - Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam mencatatkan capaian tertinggi penjualan emas sepanjang sejarah perusahaan, dengan total penjualan pada 2024 sebesar 43.776 kg (1.407.431 troy oz.), meningkat 68% dibandingkan dengan tahun 2023. Tingkat produksi emas pada 2024 mencapai 1.019 kg (32.762 troy oz.).
Antam juga mencatatkan produksi dan penjualan bijih nikel yang solid pada 2024, dengan total produksi bijih nikel mencapai 9,94 juta wet metric ton (wmt). Penjualan bijih nikel pada 2024 mencapai 8,35 juta wmt.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Antam berhasil menjaga kestabilan produksi feronikel pada 2024, dengan volume produksi feronikel mencapai 20.103 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan tingkat penjualan mencapai 19.452 TNi.
Advertisement
"Sepanjang tahun 2024, Antam menghadapi tantangan yang dipengaruhi oleh dinamika regulasi serta ketidakpastian kondisi makroekonomi global, yang turut memengaruhi keseimbangan supply-demand di pasar," kata Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu, 1 Februari 2025, dikutip Minggu (2/2/2025).
Dengan fokus pada keberlanjutan kinerja yang optimal, Antam terus melaksanakan strategi cost leadership melalui penerapan inovasi dalam operasional dan inisiatif program efisiensi biaya yang terukur guna memperkuat daya saing serta mencapai target perusahaan di tahun 2024.
Pada kuartal keempat 2024 (Oktober - Desember 2024, kuartal IV 2024), Antam berhasil memulihkan kinerja produksi dan penjualan komoditas nikel serta bauksit, serta meningkatkan kinerja penjualan emas. Dengan demikian, selama dua belas bulan pertama tahun 2024 (Januari - Desember 2024, 2024), Antam mampu mencatatkan volume produksi dan penjualan komoditas utama perusahaan secara optimal.
Pada 2024, seiring dengan peningkatan permintaan dalam negeri dan keberhasilan strategi pemasaran yang inovatif, Antam mencatatkan kinerja penjualan emas yang impresif, bahkan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
"Tantangan perizinan yang dihadapi sejak awal tahun 2024 telah dikelola dengan baik, sehingga Antam berhasil mengoptimalkan produksi dan penjualan komoditas nikel serta bauksit. Hal ini memberikan pondasi yang kuat untuk mencapai kinerja yang lebih baik di tahun 2025," kata Faisal.
Kinerja Komoditas Antam
Sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Antam terus mengokohkan penerapan good mining practices serta operational excellence untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.
Pada 2024, Antam berhasil mengelola sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dengan capaian zero fatality di seluruh kegiatan operasi pertambangan perusahaan. Antam juga berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Kinerja Komoditas Utama Antam
Feronikel
Pada kuartal IV 2024, Antam berhasil menjaga kestabilan serta mengoptimalkan proses produksi feronikel dengan volume produksi sebesar 4.858 ton nikel dalam feronikel (TNi). Dengan demikian, volume produksi feronikel Antam pada 2024 mencapai 20.103 TNi.
Antam juga berhasil memperluas jaringan pemasaran produk feronikel untuk ekspor, tidak hanya ke Tiongkok, tetapi juga ke India dan Korea Selatan. Pada kuartal IV 2024, realisasi penjualan feronikel mencapai 7.761 TNi, meningkat 29% dibandingkan capaian penjualan pada kuartal IV 2023 sebesar 6.006 TNi. Secara total, volume penjualan feronikel pada 2024 tercatat sebesar 19.452 TNi.
Pada tahun 2025, dengan kondisi makroekonomi dan pasar Tiongkok yang masih dalam pemulihan, kinerja produksi serta penjualan feronikel diharapkan tetap stabil untuk mempertahankan pangsa pasar ekspor. Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan dalam transisi energi, Antam memastikan kesinambungan operasi feronikel yang lebih efisien melalui penggunaan sumber listrik dari jaringan PLN.
Advertisement
Bijih Nikel
Seiring dengan penambahan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diperoleh pada akhir semester kedua tahun 2024, Antam berhasil mengoptimalkan produksi bijih nikel di kuartal IV 2024, yang mencapai 2,63 juta wet metric ton (wmt). Dengan capaian tersebut, volume produksi bijih nikel di 2024 meningkat menjadi 9,94 juta wmt.
Selama 2024, bijih nikel Antam digunakan untuk kebutuhan bahan baku produksi feronikel di Pomalaa serta untuk penjualan domestik kepada pihak ketiga. Pada kuartal IV 2024, penjualan bijih nikel mencapai 2,64 juta wmt, meningkat 15% dibandingkan capaian pada kuartal IV 2023 sebesar 2,30 juta wmt. Secara keseluruhan, volume penjualan bijih nikel pada 2024 tercatat sebesar 8,35 juta wmt.
"Pada tahun 2025, Antam optimistis bahwa dengan terpenuhinya perizinan sejak awal tahun, kinerja produksi dan penjualan bijih nikel dapat terus meningkat secara fundamental," kata Faisal.
Produksi Emas
Pada kuartal IV 2024, produksi emas Antam mencapai 273 kg (8.777 troy oz), sehingga total produksi emas Antam dari tambang perusahaan pada 2024 mencapai 1.019 kg (32.762 troy oz).
Selama 2024, kenaikan harga emas dunia akibat faktor makroekonomi global serta kondisi geopolitik turut mendorong peningkatan permintaan domestik. Sebagai satu-satunya pabrik pemurnian emas di Indonesia dengan akreditasi “Good Delivery List Refiner” dari London Bullion Market Association (LBMA), Antam memastikan produk emas batangan yang diproduksi memiliki standar kualitas dan kemurnian yang tinggi.
Melalui strategi penjualan yang berfokus pada pangsa pasar domestik, Antam berhasil mempertahankan posisi sebagai top of mind dalam investasi emas masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan penjualan emas yang mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
Pada kuartal IV 2024, volume penjualan emas mencapai 15.209 kg (488.981 troy oz), meningkat signifikan 128% dibandingkan capaian kuartal IV 2023 sebesar 6.669 kg (214.413 troy oz). Pertumbuhan penjualan di kuartal IV 2024 mendorong capaian volume penjualan emas 2024 menjadi 43.776 kg (1.407.431 troy oz), meningkat 68% dibandingkan 2023 sebesar 26.129 kg (840.067 troy oz).
Pada 2025, Antam akan memastikan kehandalan operasi melalui peluang sourcing emas domestik serta perluasan jaringan penjualan guna mendukung pertumbuhan kinerja yang lebih baik.
Volume penjualan emas pada kuartal IV 2024 mencapai 15.209 kg (488.981 troy oz.), meningkat signifikan 128% dibandingkan capaian penjualan pada kuartal IV 2023 sebesar 6.669 kg (214.413 troy oz.). Pertumbuhan penjualan di kuartal IV 2024 mendorong total volume penjualan emas pada 2024 mencapai 43.776 kg (1.407.431 troy oz.), meningkat 68% dibandingkan capaian penjualan pada periode Januari - Desember 2023 (2023) yang tercatat sebesar 26.129 kg (840.067 troy oz.).
Advertisement
Produksi Bauksit
Pada kuartal IV 2024, Antam mencatatkan pertumbuhan volume produksi bauksit sebesar 693.779 wmt, meningkat 16% dibandingkan capaian produksi pada kuartal IV 2023 sebesar 596.985 wmt.
Dengan capaian ini, total produksi bauksit Antam pada 2024 mencapai 1,33 juta wmt. Produksi bauksit Antam digunakan sebagai bahan baku Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, yang dioperasikan oleh PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA), serta untuk penjualan kepada pelanggan domestik.
Pada kuartal IV 2024, volume penjualan bauksit Antam mencapai 638.758 wmt, meningkat 25% dibandingkan capaian kuartal IV 2023 sebesar 511.297 wmt. Total penjualan bauksit pada 2024 tercatat sebesar 736.188 wmt. Realisasi penjualan bauksit Antam pada 2024 tercatat sebesar 736.188 wmt.
"Seiring dengan pemulihan kinerja operasional di 2024 setelah diterimanya perizinan terkait, Antam optimistis bahwa fundamental bisnis yang lebih baik akan mendukung pertumbuhan kinerja produksi serta penjualan bauksit di tahun 2025," kata Faisal.
Chemical Grade Alumina
Sejalan dengan strategi Antam dalam mengoptimalkan operasi Pabrik CGA Tayan pada kuartal IV 2024, PT ICA telah memproduksi sebanyak 41.942 ton alumina, dengan realisasi produksi alumina pada 2024 sebesar 147.826 ton alumina.
Pada kuartal IV 2024, volume penjualan alumina mencapai 44.112 ton alumina, tumbuh 16% dari capaian penjualan alumina pada kuartal IV 2023 sebesar 37.887 ton alumina.
Pada 2024, realisasi penjualan alumina mencapai 177.478 ton alumina, tumbuh 24% dari capaian penjualan alumina pada 2023 sebesar 142.777 ton alumina.
"Seiring dengan pertumbuhan kinerja penjualan di tahun 2024, diharapkan kinerja produksi CGA pada tahun 2025 dapat meningkat untuk mendukung peningkatan penjualan, dalam rangka mempertahankan eksistensi produk CGA serta pangsa pasar ekspor dan domestik," kata Faisal.