Anderson Bay Tender Wajib Saham CNKO Rp 8 per Lembar, Catat Jadwalnya

Saham CNKO saat ini terdiri atas 8.956.361.206 saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dan tercatat di BEI.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 14 Feb 2025, 17:45 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2025, 17:45 WIB
Pembukaan-Saham
Susunan pemegang saham CNKO sebelum pelaksanaan tender wajib yakni, sebanyak 896.000.000 lembar atau setara 10 persen merupakan kepemilikan Anderson Bay. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) mengumumkan tender wajib saham oleh Anderson Bay Pte, Ltd. Dalam aksi tersebut, Anderson Bay akan melakukan penawaran atas sebanyak-banyaknya 8.060.361.206 saham atau sebanyak-banyaknya 90% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor PT Exploitasi Energi Tbk (CNKO) dengan harga Rp 8 per saham.

Pada tanggal 5 Desember 2024, Anderson Bay telah menyelesaikan pengambilalihan atas 896 juta saham CNKO melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham yang diambil alih itu setara 10,00% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam CNKO. Saham-saham tersebut dibeli dengan harga Rp 7 per lembar saham, dan dengan total nilai pengambilalihan sebesar Rp 6,27 miliar

Sehubungan dengan telah diselesaikannya Transaksi Pengambilalihan, maka Perseroan telah menjadi Pengendali baru dari CNKO. Dengan demikian, Anderson Bay menyatakan niatnya untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan Pasal 7 ayat (1) huruf b POJK 9/2018 untuk melaksanakan penawaran tender wajib atas seluruh sisa saham perusahaan sasaran (CNKO) yang dimiliki oleh pemegang saham yang ditawarkan.

"Penawaran Tender Wajib ini merupakan kesempatan untuk merealisasikan keuntungan atas investasinya pada Perusahaan Sasaran dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar historis. Harga Penawaran Tender Wajib adalah sebesar Rp 8 per saham," ungkap Corporate Secretary PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk, Wim Andrian dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat (14/2/2025).

Saham CNKO saat ini terdiri atas 8.956.361.206 saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dan tercatat di BEI. Saham tersebut adalah saham biasa yang memberikan kepada pemiliknya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal, termasuk, antara lain, hak suara, hak memesan efek terlebih dahulu dan hak untuk menerima dividen dan saham bonus.

Pemegang Saham 

Susunan pemegang saham CNKO sebelum pelaksanaan tender wajib yakni, sebanyak 896.000.000 lembar atau setara 10 persen merupakan kepemilikan Anderson Bay.

Kemudian sebanyak 862.427.925 lembar atau setara 9,6 persen dimiliki oleh PT Saibatama Internasional Mandiri.

OCBC Bank - Mezzanine Capital tercatat mengempit 719.063.700 lembar saham CNKO atau setara 8,02 persen.

Sisanya sebanyak 6.478.869.581 lembar atau sekitar 72,24 persen merupakan kepemilikan publik di bawah 5 persen.

 

Periode Penawaran Tender Wajib

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Pemegang saham yang ditawarkan dapat menjual saham CNKO miliknya selama periode penawaran tender wajib yang akan berlangsung selama 30 hari kalender. Dimulai 1 hari kalender setelah pengumuman keterbukaan informasi pada 14 Februari 2025, sesuai dengan ketentuan Pasal 14 huruf a POJK 9/2018.

Periode penawaran tender wajib akan dimulai pada pukul 09.00 WIB pada tanggal 17 Februari 2025 dan berakhir pada pukul 15.00 WIB pada tanggal 18 Maret 2025.

Setiap pemohon yang bermaksud untuk menjual Saham miliknya dalam penawaran tender wajib ini wajib memperhatikan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam penawaran tender wajib ini dan formulir penawaran tender wajib (“FPTW”) yang wajib diisi dengan lengkap dan dikembalikan kepada BAE selambat-lambatnya pada pukul 15.00 WIB tanggal 18 Maret 2025.

 

Rencana Aksi

Wim menegaskan, Anderson Bay berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan kegiatan usaha Perusahaan Sasaran di masa yang akan datang untuk mencapai pertumbuhan positif dalam pendapatan dan aset.

Anderson Bay telah dan akan terus menerapkan rencana aksi seperti pemantauan menyeluruh terhadap aktivitas dan kolaborasi dalam pertukaran pengetahuan dan jejaring bisnis dengan Perusahaan Sasaran setelah pelaksanaan Penawaran Tender Wajib.

"Lebih lanjut, Anderson Bay berkeyakinan dapat membantu Perusahaan Sasaran untuk mencapai pertumbuhan yang diharapkan melalui keahlian, pengalaman dan hubungan bisnis yang luas dari Anderson Bay dan atau Afiliasinya," kata Wim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya