Carmen Debut Jadi Idol SM Entertainment, Ini Profil Perusahaan Agensi K-Pop Besar di Korea Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Girl grup K-Pop terbaru, Hearts2Hearts resmi debut pada 24 Februari 2025 di bawah naungan SM Entertainment dengan album single "The Chase."

Grup beranggotakan delapan orang ini terdiri dari Jiwoo (leader), Carmen (asal Indonesia), Yuha, Stella (Korea-Kanada), Juun, A-na, Ian, dan Ye-on. Debut ini menandai kembalinya SM Entertainment ke panggung girl grup setelah lima tahun, sejak debut Aespa.

Lagu utama mereka, "The Chase," dan lagu B-side, "Butterflies," terinspirasi oleh cerita Alice in Wonderland, menciptakan suasana mimpi dan misteri. Kehadiran Carmen, anggota asal Bali, Indonesia, menjadikannya idol K-Pop pertama dari Indonesia yang debut di agensi besar ini, menarik perhatian luas di Indonesia dan internasional. Demikian mengutip dari berbagai sumber, Selasa (25/2/2025).

Nama fandom resmi Hearts2Hearts adalah '2SU,' diucapkan 'ha-chu,' yang berarti 'Heart You.' Angka '2' dan huruf 'S' membentuk simbol hati, sementara 'U' mewakili penggemar sebagai pusat grup. Debut ini menandakan langkah signifikan SM Entertainment dalam memperluas jangkauan globalnya.

Profil Carmen

Carmen yang merupakan anggota Hearts2Hearts asal Bali, lahir pada 28 Maret 2006. Ia memiliki bakat menyanyi, bermain piano, dan nge-rap, dan telah menjalani masa trainee di SM Entertainment sejak 2022.

Sebelum debut, Carmen mengungkapkan inspirasi yang berasal dari grup SNSD yang juga di bawah agensi SM Entertaiment.

"Saya suka menyanyi sejak usia delapan tahun, dan setelah menonton penampilan Girls' Generation di 'The Voice,' saya bermimpi menjadi artis K-Pop," ujar dia.

Ia juga mendapat dukungan penuh dari keluarga dan teman-temannya, terutama saudara perempuannya yang merupakan penggemar K-Pop.

Di berbagai komunitas online, warganet Korea Selatan memberikan komentar positif, memuji penampilannya yang eksotis dan mengingatkan pada Yoona (SNSD). Bahkan ada yang berkomentar, "Proporsi tubuhnya sempurna untuk idol."

Sejumlah agensi K-pop yang tercatat di bursa saham Korea Selatan antara lain Hybe Co Ltd, JYP Entertainment, SM Entertaiment, YG Entertaiment dan Cube Entertaiment. Menarik untuk diketahui, seluk beluk SM Entertaiment yang merupakan salah satu agensi besar di Korea Selatan. Carmen pun mampu debut di agensi besar tersebut.

Berikut serba serbi mengenai SM Entertainment yang dikutip dari berbagai sumber dan smentertainment.com, Selasa (25/2/2025).

SM Entertainment didirikan pada 1995, telah menjadi pelopor dalam industri K-Pop, membentuk kembali esensinya dan merevolusi industri hiburan secara keseluruhan. Perusahaan ini dikenal dengan sistem pengembangan artis yang komprehensif, mulai dari pemilihan hingga manajemen.

Berawal dari Korean Wave, SM Entertainment terus berkembang menjadi perusahaan hiburan global terkemuka. Sebelum bernama SM Entertainment Co, Ltd, perusahaan ini dikenal sebagai SM Studio/SM Planning.

SM Entertainment telah memelopori pengembangan artis secara komprehensif, mencakup pemilihan, pelatihan, produksi, dan manajemen. Komitmen ini telah menghasilkan banyak artis sukses di kancah global.

SM Entertainment, didirikan pada 1995 dengan modal 50 miliar won atau sekitar Rp 570,31 miliar (asumsi kurs won 11.406 terhadap rupiah), telah menjadi salah satu agensi terbesar di Korea Selatan. Selain itu, perusahaan ini menjadi perusahaan hiburan pertama yang tercatat di Kosdaq pada 27 April 2000.

Sejak awal, SM Entertainment telah melakukan ekspansi global, mendirikan cabang di Jepang pada 2001, China pada 2005, dan Amerika Serikat pada 2008. SM Entertaiment juga mendirikan berbagai perusahaan afiliasi, seperti SM Brand Marketing, SM F&B, dan SM Amusement.

• Ekspansi ke Jepang (2001) dengan SM Entertainment Japan
• Ekspansi ke China (2005) dengan cabang di China
• Ekspansi ke Amerika Serikat (2008) dengan SM Entertainment USA Inc
• Kemitraan dengan True of Thailand (2011) membentuk S.M. True Co, Ltd
• Akuisisi BT&I (2012) dan pendirian S.M Culture and Contents
• Akuisisi AM Entertainment (2013)
• Investasi di Dragon Tiger 1 Inc dan kemitraan dengan Media Asia Group (2014)
• Akuisisi Hoon Media dan Woolim (2014)

SM Entertainment juga telah berinvestasi di berbagai sektor, termasuk bisnis theme park, food and beverage (F&B), dan produksi konten metaverse. Strategi ekspansi ini menunjukkan ambisi SM Entertainment untuk menjadi pemimpin global dalam industri hiburan.

Pada 2015, SM Entertainment membuka SMTown@coexartium, sebuah theme park berbasis hiburan. Mereka juga membangun SM Mobile Communications.

Ekspansi berlanjut ke sektor F&B dengan pembukaan SMT Seoul dan SMT Tokyo pada 2016. Pada 2018, SM Entertainment mengakuisisi Keyeast dan FNC Add Culture, yang kemudian berganti nama menjadi SM Life Design Group.

Tahun 2020 menandai kolaborasi dengan JYP Entertainment dalam mendirikan Beyond Live Corporation (BLC). Integrasi bisnis konten dilakukan pada 2021 dengan pembentukan SM Studios, yang mengelola bisnis non-musik seperti drama, variety show, dan media baru. Pada 2022, SM Entertaiment mendirikan Studio Kwangya yang fokus pada produksi konten metaverse, dan pada 2023, peluncuran Kreation Music Rights.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan memakai artificial intelligence