Jelang Debut 24 Februari, Konsep Girl Group Baru Hearts2Hearts Dituding Tiru Gaya Ikonik NewJeans

Liputan6.com, Jakarta Grup wanita baru dari SM Entertainment, Hearts2Hearts, meskipun belum melakukan debut resmi, telah menjadi topik hangat di kalangan penggemar K-Pop. Mereka dituduh meniru konsep dari NewJeans, sebuah girl group terkenal yang berada di bawah naungan HYBE.

Tuduhan ini muncul setelah Hearts2Hearts muncul dalam iklan yang bekerja sama dengan brand kopi MegaCoffee. Dalam iklan tersebut, mereka mengusung konsep percakapan digital yang dianggap sangat mirip dengan gaya komunikasi digital yang digunakan oleh NewJeans melalui aplikasi Phoning.

Situasi ini memicu diskusi di kalangan netizen. Beberapa orang berpendapat bahwa kesamaan ini hanyalah kebetulan dan merupakan bagian dari tren yang sedang berkembang, sementara yang lainnya merasa bahwa Hearts2Hearts terlalu terinspirasi oleh NewJeans.

Sebelum melakukan debut secara resmi, Hearts2Hearts telah menjalin kerja sama dengan MegaCoffee, sebuah merek kopi terjangkau yang sangat terkenal di Korea Selatan. Dalam rangka promosi, MegaCoffee meluncurkan teaser berupa percakapan digital yang menampilkan interaksi grup ini dengan merek tersebut.

Desain percakapan tersebut memanfaatkan emoji dan gaya pixel-art yang mampu menarik perhatian para penggemar K-Pop. Inovasi ini berhasil menciptakan buzz yang signifikan di kalangan penggemar, menandakan antusiasme yang tinggi terhadap kolaborasi ini.

Setelah iklan tersebut diluncurkan, banyak pengguna internet yang mulai melakukan perbandingan antara konsep yang ditampilkan dengan yang diterapkan oleh NewJeans dalam aplikasi Phoning. Banyak di antara mereka yang berpendapat bahwa desain visual dari chat digital dalam iklan ini memiliki kesamaan yang mencolok dengan konsep yang sebelumnya diperkenalkan oleh NewJeans, yang telah terlebih dahulu mendapatkan popularitas di kalangan penggemar.

Baru-baru ini, boy group RIIZE yang merupakan bagian dari SM Entertainment, menghadapi kritik serupa terkait dengan konsep yang mereka usung, yang dianggap mirip dengan yang dimiliki oleh NewJeans. Namun, sejumlah pengamat berargumen bahwa penggunaan konsep komunikasi digital seperti ini merupakan bagian dari tren yang berkembang di industri K-Pop, dan bukan hanya sekadar tindakan menjiplak.

Seperti yang diungkapkan oleh beberapa pengamat, "konsep komunikasi digital seperti ini telah menjadi tren di industri K-Pop." Hal ini menunjukkan bahwa inovasi dalam konsep bukanlah hal yang baru, melainkan merupakan respons terhadap perubahan zaman dan preferensi audiens yang terus berkembang.

Sejumlah penggemar membela Hearts2Hearts dengan menegaskan bahwa iklan tersebut dirancang oleh MegaCoffee, bukan oleh SM Entertainment. Pernyataan ini mengakibatkan beberapa netizen beranggapan bahwa Hearts2Hearts tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas tuduhan yang dilayangkan kepada mereka.

Dalam konteks ini, banyak pihak yang mempertanyakan kejelasan mengenai siapa yang seharusnya disalahkan. Hal ini menunjukkan bahwa ada pandangan yang berbeda di kalangan netizen terkait isu yang sedang hangat diperbincangkan ini.

Beragam pendapat muncul di kalangan netizen terkait kontroversi ini. Sebagian orang beranggapan bahwa situasi ini lebih merupakan dampak dari tren yang sedang berlangsung, dan bukan merupakan tindakan plagiarisme yang disengaja.

Salah satu komentar yang menarik perhatian menyatakan, "Tidak sampai tahap plagiat, tapi jelas terinspirasi dari NewJeans. Semua rookie sekarang melakukan hal yang mirip dengan mereka." Hal ini menunjukkan bahwa banyak yang melihat adanya pengaruh yang kuat dari NewJeans dalam karya-karya para pendatang baru di industri ini.

Konsep chat digital yang diterapkan dalam iklan Hearts2Hearts mirip dengan gaya komunikasi digital yang ditampilkan oleh NewJeans di aplikasi Phoning. Hal ini menimbulkan pertanyaan, "Mengapa Hearts2Hearts dituduh menjiplak NewJeans?"

Ketika dua entitas menggunakan pendekatan yang serupa dalam berkomunikasi, seringkali muncul dugaan plagiarisme. Dalam hal ini, kesamaan dalam estetika antara iklan Hearts2Hearts dan karya NewJeans telah memicu kontroversi di kalangan pengamat industri.

RIIZE sebelumnya juga pernah menghadapi tuduhan yang sama mengenai konsep yang mereka usung.