Kinerja WINE 2024: Penjualan Arak Tembus Rp 20,2 Miliar

PT Hatten Bali Tbk. (WINE) berhasil mencatat total pendapatan sebesar Rp 283,98 miliar, mengalami peningkatan 11,9% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp 253,68 miliar.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 27 Mar 2025, 21:23 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 21:00 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Hatten Bali Tbk. (WINE) telah merilis laporan keuangan tahunan 2024 yang menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tengah dinamika pasar. Perusahaan berhasil mencatat total pendapatan sebesar Rp 283,98 miliar, mengalami peningkatan 11,9% dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp 253,68 miliar.

Kenaikan pendapatan ini didorong oleh peningkatan penjualan di berbagai segmen produk utama:

  • Penjualan wine meningkat dari Rp 264,7 miliar menjadi Rp 293,8 miliar.
  • Penjualan arak tumbuh dari Rp 19,2 miliar menjadi Rp 20,2 miliar.

Selain itu, laba kotor perusahaan naik signifikan dari Rp 115,79 miliar pada 2023 menjadi Rp 129,29 miliar pada 2024, menunjukkan efisiensi operasional yang lebih baik. Laba operasional juga mengalami pertumbuhan dari Rp 50,90 miliar menjadi Rp 61,31 miliar.

Dengan pencapaian tersebut, laba bersih yang diperoleh mencapai IDR 44,90 miliar, meningkat dari IDR 39,76 miliar di tahun sebelumnya. WINE juga mempertahankan posisi ekuitas yang kuat sebesar IDR 306,73 miliar, menegaskan stabilitas keuangan yang kokoh.

Lonjakan Pariwisata Bali 2024: Peluang Besar bagi Industri F&B

Tahun 2024 menjadi titik balik bagi sektor pariwisata Bali, dengan jumlah wisatawan internasional mencapai 6,3 juta, melampaui angka sebelum pandemi dan meningkat lebih dari 1 juta wisatawan dibandingkan tahun 2023.

Pemulihan luar biasa ini turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dengan sektor pariwisata diproyeksikan menghasilkan pendapatan hingga USD 17,6 miliar pada 2024.

Beberapa faktor utama yang mendukung pertumbuhan ini meliputi:

  • Lonjakan wisatawan global meskipun diberlakukannya pungutan wisata sebesar Rp 150.000 sejak Februari 2024.
  • Meningkatnya permintaan di sektor akomodasi, makanan, dan minuman, yang turut mendukung peningkatan penjualan produk WINE.
  • Proyeksi optimis 2025, dengan target 6,5 juta wisatawan internasional, yang diperkirakan akan semakin mengangkat industri makanan dan minuman (F&B) di Bali.

 

Promosi 1

Ekspansi Produk WINE

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, WINE meluncurkan Two Islands Prosecco, sparkling wine premium yang dirancang untuk memenuhi permintaan minuman berkualitas tinggi buatan lokal. Produk ini menargetkan segmen perhotelan dan fine dining, yang semakin berkembang di Bali.

“Tahun 2024 adalah tahun pertumbuhan strategis dan keunggulan operasional bagi PT Hatten Bali Tbk. Kemampuan kami untuk meningkatkan profitabilitas sambil memperluas jangkauan pasar menegaskan dedikasi kami dalam menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan," kata Ketut Sumarwan, salah satu direktur WINE.

Dengan kinerja keuangan yang mengesankan dan prospek industri yang cerah, WINE terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri minuman beralkohol lokal, sejalan dengan pertumbuhan pesat sektor pariwisata Bali.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya