Liputan6.com, Kuala Lumpur - Vietnam dan Laos resmi mengirimkan surat protes kepada Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) terkait regulasi yang diterapkan panitia SEA Games 2017 Malaysia (Masok) dalam tata cara undian grup cabang olahraga sepak bola dan futsa. Hal ini diungkapkan Sekjen AFF Azzuddin Ahmad.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kesempatan ini, Azzuddin juga menjelaskan bila berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelum ini, undian diterapkan untuk semua tim peserta dan tuan rumah hanya mendapat keistimewaan berada di pot sama dengan juara bertahan.
"Kelebihan untuk tim tuan rumah, hanya berada di Grup A atau Grup B, yang berbeda dengan tim juara bertahan," kata Azzuddin dikutip dari Berita Harian, Kamis (29/6/2017).
"Jadi, itu adalah keistimewaan untuk tuan rumah karena diberi OCM (Dewan Olimpiade Malaysia) sehingga Malaysia bisa membuat pilihan masuk ke grup mana saja sesuai keinginan mereka."
"Hal itulah yang menimbulkan protes dari Vietnam dan Laos. Persoalan ini akan dikaji lagi sebelum undian digelar pada 8 Juli dan mungkin akan ada perubahan," lanjut Azzuddin.
"Jadi, dasar Vietnam dan Laos melakukan protes itu wajar karena selama ini memang tidak pernah ada tim tuan rumah SEA Games boleh memilih sendiri grup yang diinginkan," imbuh Azzuddin di Kuala Lumpur.
Di sisi lain, Indonesia melalui PSSI baru akan menentukan sikap terkait aturan undian grup di SEA Games 2017Â ini setelah pertemuan dengan AFF bersama negara anggota AFF di Nha Trang, Vietnam, Sabtu (1/7/2017), sembari menunggu hasil pembahasan FAM dan Masoc yang dijadwalkan berlangsung pada Senin 93/7/2017).
(Artikel asli ditulis oleh Aning Jati/Diedit Wiwig Prayugi/Bola.com)
Saksikan video menarik berikut ini: