Liputan6.com, Jakarta Dalam memperingati Hari Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ke-14, Afgan Syah Reza pun mendapat kehormatan terpilih sebagai Duta HKI. Pelantun Sadis ini pun ditunjuk untuk menyadarkan masyarakat pentingnya kekayaan alam Indonesia, demi kepentingan bersama.
"Ini awal yang serius dan sungguh-sungguh. Demi martabat bangsa dan demi tumbuh dan kembangnya kreasi anak bangsa, mereka patut mendapat tempat yang layak," kata Menteri Kemenkum HAM, Amir Syamsuddin, di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2014).
Pria berlesung pipi itu menyambut baik kepercayaan yang ditujukkan kepadanya. Semangatnya untuk berkreasi pun kian tumbuh. Sebagai Duta HKI, ia ingin membuat karya yang jauh lebih baik lagi.
Advertisement
"Saya merasa terhormat dipilih jadi Duta HKI 2014. Bangga dan semangat lagi untuk berkarya. Kita memang berkarya butuh perlindungan," ujar Afgan yang lahir di Jakarta, 27 Mei 1989.
Masalah pembajakan menjadi tujuan utama Afgan menjalankan tugasnya menjadi Duta HKI. Karena, itu dianggapnya sebagai masalah terbesar seorang musisi yang hingga kini belum juga bisa ditanggulangi.
"Saya pengin lihat langsung yang namanya pembajakan. Â Di Indonesia bukan cuma pembajakan yang besar, tapi dari websitenya juga. Website itu harus diblokir," tambahnya.
Untuk itu, Afgan berharap agar masyarakat tidak lagi membeli barang-barang bajakan. "Jadi masyarakat bisa beli yang asli," tandasnya. (Rom)