Dianggap Vulgar, Kevin UKISS Minta Maaf Pada Penggemar

Kevin UKISS menghaturkan permintaan maaf kepada penggemar karena karye terbaru mereka yang diangap negatif.

oleh Desika Pemita diperbarui 06 Jun 2014, 14:20 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2014, 14:20 WIB
Dianggap Vulgar, Kevin UKISS Minta Maaf Pada Penggemar
Kevin UKISS menghaturkan permintaan maaf kepada penggemar karena karye terbaru mereka yang diangap negatif.

Liputan6.com, Seoul UKISS baru saja menelurkan album terbarunya bertajuk Mono Scandal. Dengan single Quit Playing yang menandai album terbaru tersebut. Sayangnya, koreografi yang dibuat UKISS di karya terbaru ini dianggap vulgar sehingga mendapatkan kecaman.

Akibatnya, koreografi tersebut pun dilarang di tampilkan di stasiun televisi di Korea Selatan. Bahkan, beberapa penggemar UKISS pun juga menunjukkan ketidaksukaan mereka terhadap tarian baru Kevin dan kawan-kawan.

Kevin--pemimpin UKISS--yang telah mendengar banyak masukan mengenai koreografi mereka pun angkat bicara. Kevin menghaturkan permintaan maaf kepada penggemar.

"Saya ingin mengungkapkan perasaan ini kepada kalian. Jujur saja, sebagai personel dari sebuah group idol, saya tak memiliki hak untuk mengekpresikan diri. Saya sadar jika video klip Quit Playin terlalu vulgar dan nakal sehingga hanya boleh ditonton oleh orang yang telah berusia 19 tahun ke atas. Namun saya pribadi dan rekan-rekan di UKISS sama sekali tak memiliki sikap seperti yang digambarkan di video tersebut," tulis Kevin, dilansir dari AllKPop, Jumat (6/6/2014).

Kevin melanjutkan jika semua itu dilakukan hanya semata untuk hiburan. "Saya ingin meminta maaf kepada penggemar UKISS yang merasa kesal dan tersakiti dengan materi atau video dari lagu tersebut. Terima kasih atas perhatian kalian yang memperbolehkan saya mengungkapkan semua ini."

Agensi yang mengasuh UKISS pun sudah mendengar laporan dari pihak terkait. Agar diperbolehkan tayang di stasiun televisi, UKISS akan mengganti beberapa materi koreografi di lagu tersebut.(Des/Adt)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya