Sakit, Pipik Dian Irawati Kangen Kontestan AKSI Junior

Empat hari diriawat di rumah sakit, Umi Pipik mengaku rindu menjadi juri acara AKSI Junior.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 24 Jun 2014, 19:30 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2014, 19:30 WIB
Umi Pipik Ditinggalkan Ayah Tercinta
Ayah Umi Pipik meninggal dunia pada Sabtu (17/5/2014) sekitar pukul 18.00 WIB di Semarang.

Liputan6.com, Jakarta Dirawat selama empat hari di rumah sakit karena musibah kebakaran yang menghanguskan rumahnya, Jumat (20/6/2014) dini hari, Umpi Pipik mengaku siap beraktivitas lagi.

Dijumpai wartawan usai menjadi juri AKSI Junior, Umi Pipik mengatakan bahwa dirinya merasa kangen dengan keseruan para kontestan AKSI Junior yang rata-rata usianya di bawah 12 tahun.

"Pasca kejadian, empat hari saya absen (menjadi juri). Tadi pas sampai (studio), anak-anak semua panggil-panggil saya, saya jadi punya power lagi," ucap Pipik saat ditemui di Studio I Indosiar, Daanmogot, Jakarta Barat, Selasa (24/6/2014).

Janda empat anak ini mengatakan bahwa saat ini kondisinya jauh lebih baik dari sebelumnya. "Ini saya masih terasa kencang, jadi masih harus balik ke terapi," ungkapnya sambil menunjuk ke arah punggungnya yang masih terasa sakit.

Namun demikan hal tersebut tidak menjadi persoalan bagi Umi Pipik untuk menjadi juri. Pasalnya ia mengatakan bahwa dirinya adalah sosok wanita yang tidak suka berdiam diri di rumah. "Saya kan orangnya nggak bisa diam dari dulu, nggak bisa lama-lama tidur, malah tambah sakit nanti," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya