Liputan6.com, Jakarta Raffi Ahmad menjalani rangkaian prosesi siraman, yang diberi nama Ngaras. Dalam acara tersebut, Raffi harus menyalakan api pada tujuh sumbu yang semuanya penuh makna.
Setelah itu, Raffi Ahmad mendekat pada ibunya, Amy Qanita untuk melakukan sungkeman dan cium kaki orangtua. Sebelumnya Raffi penuh senyuman menatap sang ibu yang tak bisa menahan air matanya, dan mengucapkan terima kasih kepada sang ibu.
Baca Juga
"Untuk mama, ibu aku tercinta, di hari ini, anak mama, Raffi, mau mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya. Selama 27 tahun, Raffi dicintai dan dikasihi mama, dan sampai detik ini Raffi belum bisa membalas apa yang mama berikan pada raffi. Mama, di hari ini juga, Raffi memohon doa dan restu dari mama untuk Raffi besok menikah bersama wanita pilihan yang Raffi cintai. Mohon doa dan restunya. Mohon maaf kalau Raffi belum bisa membalas kebaikan mama. Raffi bukan anak sempurna, dan seumur hidup Raffi nggak akan meninggalkan mama, dan adik-adik dan keluarga," ungkap Raffi Ahmad dengan tegar, di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Advertisement
Raffi Ahmad pun mencium dan sungkem kepada sang ibunda. Ia pun membasuh kedua kaki ibunya dengan air, kemudian diciumnya. Saat itulah, Raffi Ahmad yang berusaha menahan air mata, tak sanggup lagi. Raffi pun menangis.
Begitupun, saat dirinya sungkem dengan uwak (paman) dan kedua neneknya. Airmata pun mengalir deras di pipi Raffi Ahmad. Padahal, sebelumnya Raffi Ahmad mengaku tak akan menangis saat menjalani prosesi siraman.
Padahal sebelumnya Raffi Ahmad mengatakan tak akan menangis. "Aku sih pengin nahan airmata sampai akhir acara," kata Raffi Ahmad. "Gue anak motor, gue laki-laki nggak bakal nangis," ujarnya sambil tertawa. [Baca juga: Raffi Ahmad Tak Ingin Menangis Jalani Prosesi Pernikahan]
Bahkan usai melakukan prosesi siraman, Raffi Ahmad bersikukuh kalau dirinya nggak menangis. "Nenek aku dan mama aku nangis. Aku sih nggak. Itu air mata mama," serunya.(Mer)