Aksi Bunuh Diri Robin Williams Tak Dipengaruhi Alkohol & Narkoba

Komedian Robin Williams dipastikan dalam kondisi sober ketika gantung diri dengan ikat pinggang.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2014, 14:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2014, 14:00 WIB
Robin Williams Juga Derita Parkinson
Robin William ternyata mengalami parkinson

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Komedian Robin Williams dipastikan dalam kondisi sadar ketika mengakhiri hidup di kediamannya pada pertengahan Agustus 2014 silam.

Seperti dikutip dari harian Ace Showbiz, Sabtu (8/11/2014), investigasi yang dilakukan menunjukan kalau Williams tidak menkonsumsi alkohol atau obat-obatan apapun selain obat anti depresi.

Williams, meninggal pada 11 Agustus setelah gantung diri dengan ikat pinggang dan beberapa sayatan di pergelangan tangannya. Tak lama setelah aksi bunuh dirinya terungkap, sang istri Susan Schneider menyebut kalau Williams memang tengah depresi menghadapi penyakit Parkinson yang dideritanya sejak beberapa bulan terakhir.

Menurut Schneider, lewat beberapa kali terapi, kondisi psikis Robin Williams sebenarnya sempat membaik setelah dirinya berbulan-bulan menghindari televisi dan hanya disibukkan dengan iPadnya.

Saat mesin pencari di iPadnya ditelusuri, diketahui kalau Willams sering mencari diskusi online untuk mencari tahu lebih dalam tentang beberapa jenis obat. Termasuk obat Lyrica & Propranolo.(Feb/Mer)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya