Kisah Paul Walker Cium Sang Ayah Sebelum Meninggal

Ayah Paul Walker baru saja membeberkan kisah mengharukan di saat-saat terakhir bersama sang anak termasuk ciuman perpisahan.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 18 Nov 2014, 17:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2014, 17:00 WIB
Kisah Paul Walker Cium Sang Ayah Sebelum Meninggal
Ayah Paul Walker baru saja membeberkan kisah mengharukan di saat-saat terakhir bersama sang anak termasuk ciuman perpisahan.

Liputan6.com, Los Angeles Hampir setahun para penggemar film berduka atas wafatnya bintang utama franchise Fast and Furious, Paul Walker. Belakangan, sang ayah, Paul Walker III membeberkan beberapa kenangan manis saat bersama sang anak.

Baru-baru ini, laman Entertainment Tonight mewawancarai Paul Walker III untuk membicarakan sang anak sekaligus mengenang saat-saat terakhir yang sebelum keduanya berpisah untuk selamanya.

Melalui hasil perbincangan bersama presenter Nancy O'Dell yang diangkat pada Senin (17/11/2014) lalu, dengan raut wajah serius, sang ayah mengatakan, "Yah, saya tidak menantikan Thanksgiving. Ia wafat dua hari setelahnya dan saya kira mungkin akan seperti itu sampai saya bersama dengannya."

Dilanjutkannya kemudian, "Ini adalah saat-saat yang menyedihkan. Kami sangat dekat, mencintai keluarga, dan Paul adalah bagian yang telah hilang, yang akan kami selalu rindukan. Kami sangat syok. Saya sekarang sangat merindukannya, sejak bulan lalu. Tidak ada yang membuat saya lebih baik."

Seperti dikabarkan beberapa waktu lalu, Paul Walker meninggal dunia pada 30 November 2013 setelah mengalami kecelakaan saat mengetes mobil Porsche GT bersama temannya. Kala itu, ia sedang berada di kursi penumpang.

Lebih jauh lagi, Paul Walker III menceritakan hal-hal memilukan tepat di hari ia kehilangan anaknya. "Saya terus mendapatkan telepon. Saudara saya mengatakan, 'Paul sudah tewas.' Dan saya berpikir ada sesuatu yang tak beres. Ia berkata, 'Kamu harus memberitahukan semua orang di rumah, semua yang ada di sana.' Kaki saya tak bisa bergerak."

Ayah dari mendiang aktor Brick Mansions itu juga mengaku kerap kembali ke lokasi terjadinya kecelakaan maut itu, dan menenangkan dirinya dengan membaca kenangan, catatan, hingga ungkapan belasungkawa dari para penggemar anaknya. "Seorang gadis kecil ada di situ, dan ia berujar, 'Apakah Anda ayah Paul?' Boleh saya memberikan Anda pelukan?' ujar Paul Walker III dengan penuh rasa emosional.

Tak hanya sampai di situ. Ia juga berbagi video rekaman di rumahnya serta foto-foto saat Paul Walker masih bayi. Sang ayah pun berbagi momen mengharukan sebelum anaknya meninggal. "Terakhir kali saya melihatnya, ia memberikan saya ciuman di pipi, saya juga membalasnya. Saya berkata padanya kalau saya mencintainya. Itu adalah kenangan yang luar biasa," ungkapnya.

Sebelum wafat, Paul Walker sempat menyelesaikan peran di dua film terakhirnya, Hours dan Brick Mansions. Ia tewas di sela-sela syuting serta produksi Furious 7 hingga akhirnya saudara-saudaranya terlibat dalam pembuatan film demi mengisi beberapa adegan yang belum dimainkannya. Furious 7 dijadwalkan untuk rilis pada 3 April 2015. (Rul/Feb)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya