Liputan6.com, Jakarta Tak banyak yang tahu jika Siti Badriah sering punya masalah di atas panggung. Diakui Sibad --sapaan Siti Badriah--, dirinya kerap mati kutu ketika menghadapi audiens. Padahal sebagai penyanyi, Sibad diwajibkan untuk menghidupkan suasana penonton agar menjadi lebih cair.
"Pernah banget mati gaya, biasanya pas di acara gathering. Yang orangnya cuma duduk dan manggut-manggut saja. Harus ngomong apa ya? Mendingan yang orangnya aktif. Suara acak-acakan nggak apa-apa, yang penting orang pada tertawa," ucap Sibad, ditemui di kawasan Latuharhary, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2014).
Jika sudah begitu, pelantun Berondong Tua ini langsung mengeluarkan jurus rahasia. Sibad bakal menggaet penonton yang memiliki wajah unik untuk diajak bergoyang bersamanya. Alhasil, triknya tersebut selalu sukses tiap kali dipakai.
"Ngatasinnya biasanya aku cari salah satu orang yang mukanya lucu, yang bisa bikin orang ketawa. Bukan untuk memainkan orangnya, tapi diajak bercanda yang woles," bebernya.
"Ya, itu sebagai bumbu panggung karena jatuhnya aksi saja, dan di situ Sibad merasa ada teman. Jadi semakin mengimprove harus ngomong apa dan sangat terbantu," sambung Sibad.(Ras/Mer)
Jurus Rahasia Siti Badriah Jika `Mati Kutu` di Panggung
Siti Badriah punya `jam terbang`manggung yang cukup tinggi. Tapi siapa sangka kalau dirinya masih saja mengalami mati kutu.
Diperbarui 11 Des 2014, 16:10 WIBDiterbitkan 11 Des 2014, 16:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan, Adakah Ketentuannya? Simak Penjelasannya
Menag ke Kepala Daerah: Kalau Umat Rukun, Tak Ada Kekuatan Bisa Mengacak-acak Indonesia
Legenda Urban: Mitos Setan 'Nganji' di Banten, Masa Kawin Setan yang Tak Boleh Diganggu
Bagaimana Asteroid Terbentuk? Ini Penjelasannya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 28 Februari 2025
Ahay.. 79 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Dusun Ndana Belum Nikmati Listrik
Anggota DPD Aseanti Ingatkan Generasi Muda Akan Pentingnya Keberagaman
Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas Waspadai 'Trouble Spot' Persimpangan Perlintasan Kereta Api
Wasiat Cornelis Chastelein, Cikal Bakal Konservasi Tertua di Indonesia
UAH Bagikan Doa Pendek Menyambut Ramadhan 2025, Amalan dari Rasulullah SAW
Cerita Nofriana, Perempuan NTT yang jadi Korban TPPO di Jawa Barat
Berapa Tarif dan Bagaimana Cara Mengundang Ustadz Adi Hidayat?